Network
PORTAL SULUT – Karena suatu sungai di timur tengah kering Ustadz Abdul Somad pun anjurkan kita bertobat karena kiamat mulai dekat.
Sepanjang suatu sungai di Timur Tengah ini belum kering kerontang, maka Allah belum akan kirim kiamat ke dunia ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad pun ingatkan agar kita memperhatikan sungai yang belum kiring ini karena berhubungan dengan kiamat kubro.
Namun demikian apakah sungai yang disinggung UAS? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Baca Juga: BLT BBM 600 Ribu, Ini Nama Penerimanya, Jika Anda Miliki Ciri Ini Pasti Dapat
Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk percaya akan datangnya hari kiamat.
Selain iman pada Allah, Nabi, malaikat, kitab suci, dan takdir, beriman pada hari akhir adalah sesuatu yang wajib ditanamkan di hati seorang muslim.
Kita tahu bahwa kiamat belum akan bermula sebelum beberapa makhluk akhir zaman tiba, semisal Dajjal dan Yakjuj Makjuj.
Dalam sebuah khotbah ustadz Abdul Somad, seseorang menanyakan hal Yakjuj dan Makjuj dan keberadaan Dajjal.
"Yakjuj dan Makjuj, atau Dajjal, yang mana terlebih dahulu?" Pertanyaan itu langsung disambar dengan jawaban Abdul Somad, "Yakjuj dan Makjuj terlebih dahulu."
Hal itu seperti dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Tetes Ilmu, ‘Yakjuj dan Makjuj Sudah Keluar', dijangkau 11 April 2022.
Baca Juga: 8 Posisi Pintu Rumah ini Ternyata Menghambat Rezeki Dan Bikin Sial Menurut Primbon Jawa
Kata Imam Thohir bin Asyur dalam kitab At-Tahrir wa Tanwir, Yakjuj dan Makjuj sudah keluar lama.
Lalu siapakah pelaku yang disebutkan Yakjuj dan Makjuj itu?
Dengan keras ustadz Abdul Somad berbicara: Yakjuj dan Makjuj ialah Genghis Khan dan golongan Mongol.
Tetapi pada surat al-Kahfi, Yakjuj dan Makjuj kabarnya berdiam diri di tembok raksasa.
"Dinding itu, tembok China," keterangan ustadz Abdul Somad.
Lebih jauh kembali, ustadz Abdul Somad menjelaskan jika Yakjuj dan Makjuj ini sudah pernah merusak umat manusia.
Lokasi di mana Yakjuj dan Makjuj merusak umat ialah robohnya dinasti Abbasiyah, Baghdad, Irak.
Baca Juga: 5 Mimpi Ini Tanda Kamu Akan Jadi Orang Kaya Dan Banjir Rezeki Menurut Primbon Jawa
Kebengisan Yakjuj Makjuj bahkan menghancurkan dan membakar jumlahnya kitab di perpustakaan Darul Makna di Irak.
Kitab ilmu pengetahuan itu juga dilempar ke sungai Eufrat.
Pangkal dari kitab yang disingkirkan itu ialah kuda bahkan juga dapat melalui sungai itu.
Bahkan juga periode itu, sungai juga berbeda warna dari bening jadi hitam akibat tinta yang luntur dari kitab pengetahuan umat periode kemarin.
Deskripsi itu didapat ustadz Abdul Somad dari kitab at-Tahrir wa Tanwir.
Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat! Ternyata Umur Dunia Hanya Segini Kata Gus Baha, Segera Bertaubat
Tetapi banyak pula deskripsi dan keterangan mengenai Yakjuj dan Makjuj.
Tetapi dari sudut pandang ustadz Abdul Somad, yang dia pegang ialah keterangan dari kitab at-Tahrir wa Tanwir saja.
Lalu bagaimanakah dengan Dajjal? Dari hadis kisah Ahmad bin Hambal, ustadz Abdul Somad mencuplik kehadiran Dajjal.
Kabarnya saat sebelum turun ke muka bumi, tangan Dajjal sedang dibelenggu.
Sosok akhir zaman itu akan keluar saat sungai Tiberias mulai kering, tak lagi ada airnya.
Selainnya sungai Tiberias, Dajjal menanyakan soal sungai Zughar.
Jika sungai Zughar sudah kering kerontang, Dajjal akan keluar belenggunya.
Baca Juga: Beri Sedekah Kepada 3 Orang Ini Maka Hajat Kamu Akan Terkabul Kata Buya Yahya
Memang pertanda kehadiran Dajjal atau tibanya hari kiamat belum terverifikasi semua.
Namun tidak dapat disangkal, minimal dari keterangan ustadz Abdul Somad, jika cucu dan cicit Dajjal sudah keluar terlebih dahulu.
Yang diartikan sebagai cucu dan cicit Dajjal dalam khotbah ustadz Abdul Somad itu ialah Yakjuj dan Makjuj.
Demikianlah penjelasan lengkap Ustadz Abdul Somad mengenai sebuah sungai yang menjadi tanda kiamat kalau sudah kering kerontang.
Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***
