Amalkan Ini Maka 7 Turunan Allah Bawa ke Tanah Surga, Gus Baha: Baca Surah Ini 100 Kali Sehari

- 1 September 2022, 01:45 WIB
Gus Baha tentang amalan 7 turunan masuk surga.
Gus Baha tentang amalan 7 turunan masuk surga. /Jurnal Presisi

PORTAL SULUT – Dengan suatu amalan maka Gus Baha berkata 7 turunan pun Allah terima di surga.

Syaratnya sangat ringan, cukup membaca suatu amalan sehari-hari entah 40 kali atau 100 kali.

Gus Baha mengingatkan bahwa amalan ini dibaca sesuai dengan selera kita, maka 7 keturunan bisa kita gendong ke tanah surga.

Namun demikian apakah amalan yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Mbah Moen Titipkan 5 Kunci Supaya Allah Berkahi Pekerjaan dan Rezeki Seluas Langit dan Bumi Dilimpahkan

Menjadi penghuni surga adalah dambaan setiap muslim. Semua ingin masuk bahkan tanpa melalui proses hisab terlebih dahulu.

Demi mengejar negeri surga yang kekal abadi, kita pun banyak mengerjakan amalan selama masih hidup di dunia.

Semakin berat timbangan amal baik selama hidup, semakin mungkin kita dipertemukan dengan surga.

Lebih istimewa lagi kalau kita tahu amalan yang bisa membuat bukan hanya kita tapi seluruh keluarga hidup bahagia di surga Allah.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha punya amalan yang dimaksud.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut berpesan kita sebaiknya amalkan hal ini dengan baca 100 kali sehari.

Nah, amalan ini berasal dari salah satu Surah pendek yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran.

Bila Surah ini kita amalkan dengan istiqomah dan rutin, maka surga akan terbuka lebar untuk seluruh keluarga kita.

Baca Juga: Ginjal Cepat Rusak Gegara Masih Konsumsi 4 Makanan Ini Terang dr. Saddam Ismail

Lebih dahsyat lagi, amalan ringan bisa mengangkat seluruh keluarga ke negeri surga sampai 7 turunan.

“Kalau 1 orang itu cukup 100 kali sudah untuk 7 turunan,” papar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ad Dhiyaul Ilmi yang bertajuk “Amalan Selamet Tujuh Turunan” diakses 12 Juni 2022.

Kata kyai dari Rembang itu, sekiranya kita konsisten membaca amalan ringan ini maka sampai anak cucu bisa masuk surga.

Lalu Gus Baha mengisahkan kalau amalan ini berasal dari beberapa riwayat.

Ada riwayat yang menyatakan 40 kali dibaca, ada riwayat yang bilang 100 kali, ada pula 1000 kali.

Tapi kata Gus Baha kita boleh pilih berapa kali sesuai dengan selera dan kemampuan kita.

Sepanjang kita tidak menggembar-gemborkan kalau ini merupakan perintah Rasulullah saw.

Etah dibaca sebanyak 40 kali, entah dibaca 100 kali, entah 1000 kali, semua disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Pantas Rezeki Seret dan Allah Murka, Kepala Keluarga Dilarang Begini Kepada Istri Terang Gus Baha

Baca Juga: Pasangan yang Menginginkan Hamil Anak Perempuan, Baiknya Mencoba Tips Sederhana Ini

Tidak ada jumlah mutlak yang wajib kita lakukan. Terutama mengkampanyekan kalau ini perintah Nabi Muhammad saw.

Kunci dari semua amal ibadah adalah istiqomah atau konsistensi dalam mengerjakannya.

Amalan yang dimaksud oleh Gus Baha antara lain adalah membaca Surah Al-Ikhlas.

Kita tahu bahwa surah Al-Ikhlas atau sering disebut Qulhu merupakan surah istimewa karena menegaskan prinsip tauhid dalam Islam.

“Membaca Surah Al-Ikhlas … jumlahnya hanya 100 kali atau 1000 kali,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: 5 Weton Yang Akan Kaya Luar Biasa Usai Menikah, Diungkap Primbon Jawa

Lalu setelah kita membaca amalan itu sebanyak 100 kali atau 1000 kali, maka keluarga kita sampai tujuh turunan bakal jadi penghuni surga.

Tak main-main, cuma dengan baca 100 kali Surah Al-Ikhlas seluruh keluarga sampai 7 turunan bakal hidup kekal abadi di surga Allah.

Hal itu selama kita menutup bacaan Surah Al-Ikhlas dengan kalimat: “… itu bukan untuk saya tapi untuk 7 turunan saya, tolong catat ya Allah,” pungkas Gus Baha.

Itulah amalan yang bisa membuat keluarga 7 turunan masuk surga. Bisa dibaca 40 kali, 100 kali, atau 1000 kali terang Gus Baha.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah