Buya Yahya menekankan bahwa mimpi tidak lebih dari sekadar mimpi, tidak perlu dicampur baurkan dengan alam nyata.
Tentu saja ini bukan pendapat pribadi Buya Yahya melainkan berasal dari sabda Rasulullah SAW.
“Akan tetapi Nabi Muhammad memberi kabar bahwa jika itu mimpi baik, maka termasuk ke dalam kabar gembira dari Allah,” ungkapnya.
Akan tetapi sekiranya kita alami mimpi yang buruk, jangan sampai kita terpengaruh dan menghubung-hubungkan dengan kenyataan.
Apalagi ketika mengalami mimpi jelek, jangan sampai terganggu serta terusik.
“Jika engkau justru mimpi jelek, jangan terlalu terpengaruh ke dalam mimpi tersebut karena itu tidak akan membahayakan Anda,” katanya.
Karena itu ketika mengalami mimpi buruk, jangan sampai kita mencari-cari tafsiran yang bukan-bukan.
Cukup ucapkan saja Alhamdulillah. Sebab mimpi buruk yang melanda sebenarnya tidak lebih daripada mimpi semata.