Astagfirullah, Mandi Junub Begini Bisa Bikin Suami Istri Masuk Neraka Kata Gus Baha

- 23 Agustus 2022, 10:58 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Foto dok.: YouTube/Kumparan Dakwah

PORTAL SULUT – Gus Baha mengatakan tentang tata cara mandi junub seorang istri yang jika salah bisa bikin masuk neraka.

Ternyata ada tata cara mandi junub yang salah dalam Islam, sebab seorang istri bisa masuk neraka jika salah melakukannya kata Gus Baha.

Dijelaskan Gus Baha bahwa ternyata seorang istri yang salah melakukan mandi junub bisa masuk neraka.

Baca Juga: InsyaAllah Dapat Jaminan Selamat di Alam Kubur, Gus Baha: Rajin Amalkan Surah Penyelamat Ini

Gus Baha mengingatkan tata cara mandi junub harus diperhatikan oleh pasangan suami istri.

Lalu mandi junub seperti apa yang membuat suami istri terancam masuk neraka menurut Gus Baha?

Sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @kajian.gusbaha yang diunggah pada 28 November 2021, inilah penjelasan Gus Baha tentang mandi junub yang salah tersebut.

Baca Juga: InsyaAllah Dapat Jaminan Selamat di Alam Kubur, Gus Baha: Rajin Amalkan Surah Penyelamat Ini

Menurut Gus Baha ada yang harus diperhatikan oleh pasangan suami istri jika ingin melakukan mandi junub.

Terutama terkait waktu yang tepat dalam melakuka mandi junub kata Gus Baha.

“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” jelas Gus Baha.

“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” terang Gus Baha.

Gus Baha lalu menambahkan jika suami istri akan masuk neraka jika mandi junubnya tidak benar atau tidak sah sesuai anjuran Islam.

"Bahaya jika suami istri mandi junub tapi tidak benar, itu fatal bisa jadi dia masuk neraka karena mandi junubnya tidak benar (tidak sah)," ucap Gus Baha.

Sebaiknya kata Gus Baha pasangan suami istri agar selalu memperhatikan banyak hal yang diatur ajaran agama Islam.

Baca Juga: Rezeki Terasa Seret? Gus Baha Bilang Jangan-jangan Hewan Ini Penyebabnya, Astagfirullah

Gus Baha mengungkapkan bahwa semua kesalahan dapat dimaklumi Allah dengan dasar sifat manusia yang mudah khilaf.

Gus Baha juga menerangkan tetang tentang air mani yang ada di tubuh, supaya jangan langsung disiram.

Hal ini kata Gus Baha bisa membuat sifat air seperti yang bersih menjadi kotor dan tidak dapat lagi digunakan.

“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.

Baca Juga: Wajah Glowing Tanpa Skincare Hanya Dengan Bahan Herbal Ini, Saran dr. Zaidul Akbar

Dijelaskan Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.

“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," jelas Gus Baha.

Gus Baha mengungkapkan bahwa sangat salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.

“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.

Lalu dilanjtkan Gus Baha katakan bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Penyakit Seberat Apapun InsyaAllah Akan Allah Angkat, Gus Baha: Kirimkan Surah Ini 7 Kali Kepada Nabi Muhammad

Dikatakan Gus Baha mengatakan jika mandi junub tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar, itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah SWT.

Kata Gus Baha, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, pada saat mandi junub harus berhati-hati dan ketahui syarat-syaratnya dengan benar menurut Islam.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang mandi junub yang salah dan bisa membuat pasangan suami istri masuk neraka jika melakukannya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah