Network
PORTAL SULUT — Gus Baha beberkan cara berdoa yang membuat masa depan suram.
Gus Baha mengatakan, cara berdoa seperti ini sangat berbahaya bagi masa depan.
Akibat cara berdoa seperti ini, bukannya bahagia malah petaka yang menimpa, kata Gus Baha.
Gus Baha menyarankan, adapun cara berdoa yang berbahaya ini harus dihindari, jelas Gus Baha.
Baca Juga: Raup Pahala Setara Mati Syahid Hanya Dari Rumah, Ustadz Adi Hidayat: Amalan Paling Ringan
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari YouTube Berkah Nyantri, Senin 22 Agustus 2022.
Gus Baha menjelaskan, saat berdoa hendaknya doa tersebut mempunyai nilai ilmu.
"Karena kita yakin Allah itu lebih tahu, caranya terserah Allah bukan terserah kita," jelas Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, jika terserah kita, mungkin saja hal tidak baik untuk kita.
Ada cerita lucu dalam Kitab Hikam tentang doa seorang hammal atau pekerja mengangkut barang.
“Dia tiap hari bekerja mengankat barang orang di pasar, dibawa ke mobil kalau sekarang, lalu dapat upah,” kata Gus Baha.
Setelah mendapat upah, orang tersebut membelinasi satu piring kemudian pulang, terang Gus Baha.
“Terus dia pulang, lalu berkata ya Allah fokus saya itu hanya ibadah, tapi gara-gara saya miskin harus kerja,” tutur Gus Baha.
Gus Baha menceritakan, orang tersebut benar-benar dekat Allah, setelah mendapat upah dirinya membeli satu piring nasi, kemudian pulang untuk ibadah di masjid.
“Singkat cerita, orang tersebut meminta kepada Allah agar mendapat rezki tanpa bekerja,” ucap Gus Baha.
Baca Juga: Sholat Jadi Tidak Sempurna Gara-gara Benda Larangan Rasulullah Ini Terang Ustadz Adi Hidayat
Gus Baha menceritakan, suatu saat dirinya dicurigai maling, karena mencuri terus penjara, setiap hari mendapat makanan.
“Tanya sama Allah, ya Allah kenapa saya dipenjara. Katanya kamu minta rezki tanpa kerja. Ya tanpa kerja itu dipenjara setiap hari dapat makan,” tutur Gus Baha.
Gus Baha mengungkapkan, setelah kejadian itu, orang tersebut lebih hati-hati dalam berdoa.
“Hal itukan repot, minta rezeki tanpa bekerja. Dia lupa, reski tanpa kerja di penjaraitu,” jelas Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, hal seperti ini seperti menggurui Allah SWT, sehingga tidak boleh.
“Makan ya, banyak ulama mengatakan, doa yang aman itu, doa yang ada syaratnya sampai Rasulullah SAW,” terang Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, berdoa seenaknya bisa berdampak tidak baik.
“Ya Allah saya ingin menjadi orang kaya biar bisa muat anak yatim 10.000. Itu repot kalau dikabulkan Allah," jelas Gus Baha.
"Repotnya dimana? Kalau Allah menuruti itu, harus membunuh 10.000 bapak, karena menjadi yatim bapaknya harus mati dulu,” ucap Gus Baha.
Berdoa tidak perlu yang sulit, permohonan hajat sederhana saja, seperti menjadi orang baik, menjadi orang yang bermanfaat.
“Nggak usah. Ya saya ingin menjadi orang kaya, yang ingin merawat orang miskin 10.000, berarti Allah ciptakan orang miskin 10.000 supaya kamurawat,” kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, hal ini pernah disebutkan Rasulullah, yaitu nanti di akhir zaman banyak orang berlebihan dalam doa.
Gus Baha menganjurkan, berdoa saja menjadi orang yang bermanfaat di dunia dan di akhirat.
Umum-umum saja, seperti rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar
"Nggak usah yang riwet-riwet nanti minta rezki tanpa kerja, nggak tau penjara,” ujar Gus Baha.***
