Naudzubillah! Jangan Sampai Sifat Satu Ini Hilang, Ustadz Khalid Basalamah: Tameng Terkuat Manusia

- 19 Agustus 2022, 04:29 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang satu sifat  termulia yang disebut tameng dimiliki Islam. (Foto Ilustrasi)
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang satu sifat termulia yang disebut tameng dimiliki Islam. (Foto Ilustrasi) /Tangkapan layar youtube.com / Khalid Basalamah Official.

 

PORTAL SULUT — Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang satu sifat  termulia dimiliki Islam.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, sifat termulia ini bisa disebut sebagai tameng bagi umat Islam

Jika tameng ini rusak, maka seseorang mudah melakukan hal diinginkannya sekalipun dosa besar, kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Jangan Dulu Sedekah Pada Orang Lain Sebelum 3 Orang Penting Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, tanpa tameng seseorang bisa terjerumus perbuatan merusak citranya di mata Allah SWT dan manusia.

Lantas sifat apakah yang menjadi tameng terkuat dan termulia dimaksud? Ikuti ulasannya lebih lengkap di sini.

Hal ini disampaikan, Ustadz Khalid Basalamah, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portal sulut.pikiran-rakyat.com diakses dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official Jumat 19 Agustus 2022. 

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, tameng terkuat dan termulia yang disiapkan oleh Islam, adalah malu.

Baca Juga: Buka Keran Rezeki Dengan Membaca Surah Al A'raf Di Waktu Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Malu adalah tameng setiap orang tidak terjerumus dalam perusakan citranya, namanya baik dimata Allah SWT sebagai pencipta ataupun makhluk atau manusia yaitu malu

Menurut Ustadz Khalid Basalah, malu bagian dari agama kita, yakni akan membuat seseorang malu dengan tuhannya, maka dia akan mengerjakan perintah-perintahnya.

“Dia akan mengejar janji-janjinya puncaknya masuk kedalam surga. Dan malulah, menahan seseorang untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran, Nabi SAW mengingatkan,dalam salah satu Hadist, idza lam tastakhifashna’u ma syi’ta,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

 

إِذَالَمْتَسْتَحِفَاصْنَعُمَاشِئْتَ

Arab Latin: idza lam tastakhifashna’u ma syi’ta

Terjemahan: “Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka.”

Baca Juga: Mustahil Miskin Orang Yang Membaca Dzikir Ini Meski Tak Khusyuk Kata Syekh Ali Jaber

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Hadist tersebut menerangkan tentang, rasa malu. 

“kalau tidak malu lagi maka kau berbuat apa saja yang kau inginkan. Ini bahasa teguran dari Nabi SAW, agar setiap orang yang telah kita, justru harus menjadikan malu sebagai sifatnya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

MenurutUstadz Khalid Basalamah, jika seseorang hilang sifat malu,maka terjadilah pelanggaran-pelanggaran agama yang luar biasa.

“Dan seseorang yang sudah melanggar agama. Kapan diabuka satu pintunya,setan tidak dan membiarkan dia cukup pintu itu, tapi setan terus membuka pintu-pintu yang lain, sehingga rasa malunya sudah lepas dari nya dan akhirnya terjadilah pelanggaran pelanggaran agama,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Doa Ditolak! Jangan Menjawab Suara Adzan Dengan Kalimat Ini, kata Syekh Ali Jaber

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, akibat hilang sifat malu terjadinya ikhtilat, bercampur berbaur antara laki-laki dan perempuan, yang kita kenal dengan pacarana.

“Terbukanya aurat, minum khamr di pinggir jalan, pelanggaran-pelanggaran agama dengan tidak malu bahkan dipresentasikan di depan orang-orang,” ucapUstadz Khalid Basalamah.

Selain itu, hilangnya sifat malu menjadikan transaksi ribawi dan sejenisnya sudah dianggap hal yang biasa.

“Ini semua karena sifat malu sudahlepas dari hati seseorang orang,”ujar Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah