“Suatu saat Abu Hanifah jalan-jalan di Jalan Madzharati Kuffah. Jadi ada kedung di masjid, seperti di Kajen,” jelas Gus Baha.
“Pertama ada pemuda wudhu disitu, jatuh disana. Lalu Abu Hanifah mengataan kepada pemuda itu. Kamu jangan suka membentak orang tuamu,” ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa lantas pemuda itu mengajukan pertanyaan kepada Imam Abu Hanifah.
“Pemuda itu tanya ke Imam Abu Hanifah, Kok ngerti apa dosa saya?” ucap pemuda tersebut
“Imam Abu Hanifah menjawab Karena saya ngerti apa yang jatuh (dari air wudhu,” jelas Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa denagn kejadian ini menunjukkan dosa kita bisa jatuh karena amalan berwudhu.
Dan Imam Abu Hanifah dikaruniai kekuatan oleh Allah SWT untuk dapat melihatnya.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang amalan yang bisa merontokan dosa walau seluas langit.***