Siapa Sangka! Hewan Menggemaskan Ini Tak Dianjurkan Untuk DIpelihara Oleh Ustadz Khalid Basalamah, Apakah Itu?

- 14 Agustus 2022, 20:41 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /Tangkap layar YouTube Khalid Basalamah Official

PORTAL SULUT - Kucing jadi  satu hewan yang paling banyak dicintai oleh orang. Tentunya hal berikut gara-gara pembawaan dari kucing yang terlalu lucu dan menggemaskan.

Para fans hewan pun banyak menjadikan kucing sebagai hewan peliharaannya.

Cara merawatnya yang menggembirakan membuat orang-orang terlalu menikmati didalam membesarkan seekor kucing.

Baca Juga: Pembunuhan dan Zina Merajalela! Tanda Dari Kiamat Kubro Tengah Berjalan Tapi Tak DIsadari Kata Syekh Ali Jaber

Namun, sebagian orang terhitung membawa pendapat untuk tidak memelihara kucing.

Memang tiap tiap orang membawa langkah pandang dan kesimpulan masing-masing. Hal ini sudah pasti tidak salah.

Setiap orang memiliki hak didalam berpendapat dan mengeluarkan pemikirannya.

Dalam Islam sendiri tidak tersedia masalah dan diperbolehkan didalam memelihara kucing.

Lalu Mengapa seseorang disarankan untuk tidak memelihara kucing? lantas bagaimana pandangannya didalam ajaran Islam?

Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut. Kenapa disarankan tidak boleh memelihara kucing?

Baca Juga: Orang Ini Beribadah Namun Tidak Ada Harapan Kata Syekh Ali Jaber: Hanya Karena Hal Sepele, Pahala Jadi Sia-Sia

Dipublikasikan portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Magenta Islam diunggah terhadap 28 Agustus 2021.

Mengapa disarankan untuk tidak memelihara kucing?

Kucing sesungguhnya tidak benar satu binatang yang terlalu menimbulkan banyak perhatian.

Tingkah lakunya yang manja membuat siapa saja aman untuk bermain dengannya. Bahkan anak kecilpun bisa bermain bersama binatang menggemaskan ini.

Para fans hewan pun banyak yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga: Bersedekahlah! 3 Orang Ini Kata Buya Yahya Bisa Menjadi Rahasia Perantara Hajat Sampai Kepada Allah SWT

Namun, tersedia pendapat yang merekomendasikan untuk tidak memelihara seekor kucing didalam kehidupan kita. Tentunya pendapat berikut tidaklah tidak benar dan wajar saja.

Saran berikut diberikan oleh Ustadz Khalid Basalamah didalam ceramahnya.

"Saran aku jangan Pelihara kucing. Walaupun Abu Hurairah dulu memeliharanya. Sahabat nabi cuma beliau yang lainnya tidak tersedia yang memelihara. Tapi sesungguhnya nabi tidak tegur, cuma sesungguhnya hewan yang bertaring ini sesungguhnya lebih baik tidak dipelihara". Kata Ustadz Khalid Basalamah.

Setiap orang sesungguhnya membawa pandangan yang berbeda-beda dan lihat suatu hal dari sudut pandang yang berlainan pula.

Baca Juga: Buatlah Malaikat Pencatat Amal Bahagia Dengan Bacaan Wirid Ini Kata Gus Baha: Terutama Disaat Sumpek

Dalam memelihara seekor kucing sesungguhnya bakal tersedia risiko kotoran kucing yang najis bisa mengotori rumah kita dan mengganggu ibadah yang bakal kita jalani.

Diperjelas oleh Ustadz Khalid Basalamah didalam dakwahnya.

"Kencingnya kucing najis. Hewan-hewan yang bertaring itu kan yang dilarang dimakan. Kotorannya najis dan najisnya berat."

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa najis kucing sama dengan kencing manusia hukumnya.

"Tidak bersama ayam-ayam, itu hewan yang boleh dimakan. Kotornya najis maknawi bermakna tidak menajiskan jikalau dibersihin telah tidak tersedia masalah". Jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: 30 Menit Sebelum Adzan Subuh Amalkan Ini Kata Syekh Ali Jaber dan Habib Novel Alaydrus: Rezeki Mengalir Deras

Memang resiko berikut selalu ada. Sedangkan jikalau tidak memelihara kucing, kita terbebas dari seluruh itu.

"Namun seluruh orang memiliki keputusannya masing-masing. Dalam Islam pun tidak tersedia larangan didalam memelihara kucing. Jadi, seluruh terkait dari keputusan tiap-tiap individu." Kata Ustadz Khalid Basalamah.

Kucing tidak benar satu hewan yang paling disayangi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Akan tersedia resiko dari memelihara kucing seperti, rumah terkena najis dari kotorannya. Tetapi kita diperbolehkan untuk memelihara kucing didalam ajaran Islam.

Hal ini pun dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang memiliki seekor kucing yang jadi peliharaannya.

Kecintaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada kucing peliharaannya sangatlah besar.

Setiap umat muslim pun diperbolehkan untuk memeliharanya jikalau kuat didalam menjamin resikonya pula.

Baca Juga: Menikah namun Sudah Zina Duluan Bagaimana Hukumnya? Buya Yahya Menjawab

Rezeki seret jikalau menelantarkan kucing. Salah satu alasan kenapa kita disarankan untuk tidak lihat kucing adalah ada resiko untuk diri kita menelantarkan kucing yang telah jadi hewan peliharaan kita.

Tentunya hal berikut bisa terjadi gara-gara sang pemilik terkejut bersama sulitnya merawat hewan peliharaan.

Dalam memelihara hewan, kita mesti melakukannya bersama penuh kasih sayang. Kita terhitung mesti bisa membuat kucing yang jadi hewan peliharaan kita merasa nyaman.

Jika kita menelantarkannya, maka neraka jadi ganjaran yang bakal kita dapatkan di akhirat nantinya.

Dijelaskan didalam sebuah hadits lupa, jangan mengurung binatang hingga mati. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang mengurung binatang hingga binatang itu mati.

Baca Juga: Bila Hewan Ini Masuk ke Rumah Cepat Usir! Bikin Pintu Rezeki Tertutup Ucap Gus Baha

Seorang wanita disiksa gara-gara kucingnya dikurung sehingga mati. Lalu dimasukkan orang itu kelak kedalam neraka gara-gara kucing itu tidak diberikan makan maupun minum. Hadits Riwayat Bukhari Muslim.

Tentunya hal berikut bisa jadi suatu peringatan untuk diri kita sebelum menentukan untuk memelihara seekor kucing.

Jika kita tidak terus-menerus didalam memeliharanya, bisa jadi kucing berikut bakal merasakan tidak nyaman pula. Hal ini sama saja seperti menyiksa kucing secara perlahan.

Dalam Islam sendiri kita tidak diperbolehkan menyakiti hewan tanpa alasan yang jelas. Jika hal berikut dilakukan, maka bakal jadi dosa yang bakal dipertanggung jawabkan di akhirat nantinya.

Maka dari itu sayangilah binatang peliharaan kalian jikalau sesungguhnya tidak bisa didalam merawat hewan, janganlah menentukan untuk memeliharanya. Wallahu'alam.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x