PORTAL SULUT — Tatapan disertai iri dan dengki, membuat orang lain sakit atau disebut penyakit ain, menurut Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, penyakit ain disebabkan pandangan orang berjiwa busuk
Ada cara mencegah penyakit Ain, yaitu dengan amalan tertentu disertai rutin membaca doa ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Benarkah jika Sering Umbar Foto di Medsos Bisa Terkena Penyakit Ain? Seperti Ini Ulasan Buya Yahya
Penyakit ain bisa ditangkal dengan doa dan wirid yang telah diajarkan Nabi SWA jelas Buya Yahya.
Perihal penyakit ain, diulas Buya Yahya, dalam salah satu tayangan, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari YouTube Al-Bahjah TV Minggu 14 Agustus 2022.
Buya Yahya mengungkapkan, penyakit ain tidak perlu dikuatirkan secara berlebihan, menghindari penyakit air cukup mengamalkan ajaran Nabi SAW seperti doa - doa yang menjadi benteng.
“Tidak perlu takut, karena kita punya benteng yang diajarkan Nabi SAW, biasakan jika hendak tidur anak-anak kita bacakan mu'awwidzatain, yaitu surah Al-Falaq dan An-Nas,laludibacakan Ayat Kursi,” ucapBuya Yahya.
Lanjut Buya Yahya, ayat-ayat tersebut mampu menangkal segala pengaruh buruk penyakit ain.
“Kalau orang soleh nggak ada pengaruhnya penyakit ain, kalau kagum orang soleh disertakan dengan doa dan sangat bermanfaat. Namun, penyakit ain dari jiwa yang busuk dari hasut tadi, maka menjadikan pengaruh kepada yang dilihat,” urai Buya Yahya
Lanjut Buya Yahya, penyakit ain bisa membuat seseorang sakit hingga jatuh pingsan.
“Bahkan ada yang sampai pingsan, pengaruh penyakit ain ini, seperti itu. Jadi kita bacadoa-doa, kalau sebelum tidur anak kita diajari untuk doa sebelum tidur Mu'awwidzatain, Ayat Kursi,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Sholat Dengan Keadaan Begini Mustahil Diterima Allah, Kata Syekh Ali Jaber Tidak Ada Gunanya!
Namun, penyakit air disembuhkan dengan cara riqyah.
“Kena penyakit ain, tiba-tiba nangis dan sebagainya diruqyah,” ucap Buya Yahya.
Bacaan doa ruqyah:
Bismillahi urqika, wallahuyu syfika min kulli dainyu’dzikawa min kulli nafsin aw ‘ainin hasidin, Allah yusyfika. Bismillahi urqika, wallahu yubrika min kulli dain yusyfika, wa min syarri hasidin idzahasad, wa min syarri kulldzi ‘ainin. Allah Rabban nasi idzhabilba’saisyfihiwa anta asy-syafi la syifa illa syifauka syifa’an la yughadir saqman
Baca Juga: Gus Baha Peringatkan Kepada Para Istri Agar Tidak Lakukan Perbuatan Ini, Bisa Masuk Neraka!
Terjemahan: Dengan nama Allah, aku meruqyahmu, dan Allah akan menyembuhkan mudari segala dari segala sesuatu yang menyakitkanmu, dari setiap jiwa atau mata yang hasad. Allah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah, aku meruqyahmu.
Buya Yahya mengungkapkan, jika tidak hafat doa ruqyah, bisa membaca fateha sekali.
“Didoakan Fateha. Salah satu riwayat tentang ruqiyah suratnya Fateha. Dengan Fatehan semoga disembuhkan, selesai Insya Allah. Jadi tidak usah terlalu takut, tapi memang kita harus punya benteng yang diajarkannya Nabi SAW,” harap Buya Yahya.
Selain doa-doa tersebut, sebaiknya membiasakan saat hendak tidur atau setiap pagi dan sore membaca wirid wirid khusus, yang dianjurkan Nabi SAW untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Rutin membacaan wirid:
bismillahilladzi la yadurru ma asmihi syaiun fil ardhi walafissamai wahuwassami ul alim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."
a’uudzu bi kalimaatillaahit-taammaati min syarri maa kholaq
Terjemahan: "Aku berlindung dengankalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Agar penyakit ain segera menjauh, maka bacakan doa - doa secara rutin kata Buya Yahya.
“Itu, artinya kita harus rutin baca-baca itu. Tidak banyak tapi rutin,”
Wallahua’lam bishshawab.***