Network
PORTAL SULUT – Dalam salah satu ceramahnya Buya Yahya menanggapi pertanyaan jamaah, terkait shalat dan puasa orang yang masih punya hutang riba, apakah diterima atau tidak.
“Saya mau bertanya Buya, apakah puasa, shalat dan doa kita diterima apabila kita masih ada hutang riba?” Demikian pertanyaan dari salah seorang jamaah kepada Buya Yahya dalam sebuah ceramah beliau.
Memang disebutkan bahwasanya panjatan doa akan ditolak bagi orang yang makanannya haram, pakaiannya haram dan sebagainya.
Baca Juga: Jangan Pakai Pakaian Ini Saat Shalat Tahajud, Sampai Menangis Pun Doa Tidak Dikabulkan Kata Ustadz Adi Hidayat
Dalam kisah hadits Nabi, orang yang terlihat bahwasanya dia orang yang sangat pantas dikabul doanya, karena bentuk dari dzohir fisiknya agak compang-camping, bukan orang yang cinta dunia. Dalam berdoa pun memenuhi syarat. Menengadahkan tangan, dia minta dengan serius kepada Allah SWT.
Semestinya orang ini dikabulkan doanya. Akan tetapi, Nabi mengatakan bagaimana dikabulkan doanya kalau makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram. Artinya, makanan haram atau sesuatu yang haram menjadikan sebab doa tidak diterima oleh Allah SWT.
Lalu apakah doa pelaku riba dikabulkan? shalatnya diterima? Tanya Buya Yahya.
“Shalatnya diterima. Ibadah puasanya pun diterima insyaallah.” jelas Buya Yahya dipublikasikan Portalsulut.com dari kanal Youtube Ceramah Online TV, diakses Sabtu 13 Agustus 2022.
Buya Yahya mengingatkan betapa bahayanya fatwa sebagian orang yang mengatakan tidak diterima shalat maupun puasanya dan memilih untuk tidak shalat sekalian.
“Masih lumayan orang yang masih punya urusan riba dan mau shalat. Shalatnya diterima insya allah.” Tegas Buya Yahya.
Baca Juga: Tumpas Hepatitis! Cukup Rutinkan Konsumsi Obat Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Tak lupa Buya Yahya menyampaikan juga kepada siapapun yang masih berusaha dengan riba, agar doa kita dikabulkan dan diterima oleh Allah, agar amal kita diterima, segeralah menyesal. Serta berjanji untuk keluar dari wilayah tersebut, walaupun kita belum bisa tuntas. Karena mungkin sebagian orang untuk keluar dari riba perlu waktu. tidak serta-merta bisa keluar begitu saja.
“Jadi ada orang misalnya melakukan dosa. Saya pelaku riba, saya pemabuk. Apakah doa saya diterima saat shalat? shalatnya diterima. Tapi mabuknya juga dosa. Ini berbeda jangan dihubung-hubungkan.” Kata Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan kita harus kasih motivasi kalau shalatnya diterima dan jangan kita memandang orang dari sisi negatifnya. Jangan dibatalkan orang yang berbuat baik.
Baca Juga: Sering Mimpi Seperti Ini, Menandakan Tubuh Kamu Sedang Dikuasai Ilmu Sihir Kata Ustadz Khalid Bassalamah
“Shalatnya orang yang masih punya urusan dengan riba, Insyaallah diterima. Cuman kalau tidak segera tobat, akan banyak dosanya. Tinggal tobat, dan menyesalinya nanti selesai. Dengan Allah tuh mudah seperti itu.” terang Buya Yahya.
Intinya riba itu haram. Jadi bagi siapapun yang masih bersanding dengan riba, shalat anda masih diterima. Insyaallah puasa anda masih diterima kata Buya Yahya.
