Baca Juga: Bukan Pahala tapi Dosa, Jangan Pernah Tunaikan Shalat Isya di Waktu Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Nah ternyata cahaya ini berasal dari kebiasaan wudhu kita ketika masih hidup di dunia.
Cara wudhu yang dimaksud murid kesayangan Mbah Moen tersebut antara lain adalah ketika membasuh kepala.
Beberapa orang ketika wudhu, mereka tidak membasuh kepala dengan benar sehingga cahaya tersebut tak tampak.
Agar dikenali sebagai umat Rasulullah saw serta menerima manfaat, maka kita wajib membasuh semua bagian kepala, jangan sebagian saja.
“Nabi itu kalau mengusap kepala ya seluruhnya,” terang Gus Baha di depan para jamaah.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL diakses 2 Juni 2022.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Kenali Gejala Awal Gagal Ginjal Akut
Beberapa ulama bahkan menganjurkan agar wudhu di area kepala ini diteruskan sampai ke bagian leher.
“Pokoknya harus dilebihkan, mengusap kepala pun harus melebihi kepala, bahkan ada ulama yang mensunnahkan sampai leher,” pungkas Gus Baha.