Kemuliaan Seseorang ada Pada Ucapan Terakhir Sebelum Ajal, Ustadz Abdul Somad: Bukan Kekayaan dan Amalan

- 5 Agustus 2022, 06:23 WIB
Ustadz Abdul Somad/Kemuliaan Seseorang ada Pada Ucapan Terakhir Sebelum Ajal, Ustadz Abdul Somad: Bukan Kekayaan dan Amalan
Ustadz Abdul Somad/Kemuliaan Seseorang ada Pada Ucapan Terakhir Sebelum Ajal, Ustadz Abdul Somad: Bukan Kekayaan dan Amalan /Foto dok: Instagram.com / @ustadzabdulsomad_official.

PORTAL SULUT - Dalam menjalankan kehidupan saat ini, orang semakin berlomba-lomba untuk meraih kekayaan untuk menikmati dunia. 

Disamping itu, mereka mengejar harta kekayaan yang tidak ada habisnya.

Mereka tidak menyadari bahwa kemuliaan seseorang bukan terletak pada kekayaan atau amalan saja.

Baca Juga: Primbon Jawa: Ciri-Ciri Rumah Penarik Rezeki Pancarkan Aura Dan Energi Positif

Seperti yang dikatakan Ustadz Abdul Somad bahwa kekayaan, jabatan, dan kepintaran bukan nikmat terbesar yang bisa menentukan kemuliaan seseorang.

Dilansir PortalSulut melalui unggahan Instagram @ustadzabdulsomad_official, Ustaz Abdul Somad memberikan renungan mengenai fakta tersebut.

“Nikmat terbesar bagi kita hari ini bukan kekayaan, karena banyak orang kaya tapi harta tidak bisa menolongnya di hadapan Allah SWT." kata Ustaz Abdul Somad.

Ia menjelaskan bahwa nikmat terbesar bagi kita hari ini bukan kekayaan, karena kekayaan tidak bisa menolong kita dari neraka jahannam,” lanjutnya.

Baca Juga: Inilah 6 Rahasia Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Suami pada Istri, Buya Yahya: Dijamin Rumah Tangga Awet

Ustaz Abdul Somad mengatakan jika kemuliaan seseorang ditentukan dari hal tersebut, maka Firaun, Qarun, dan Hawan adalah orang yang mulia di sisi Allah SWT, padahal mereka adalah orang yang tercela.

“Kalaulah manusia itu mulia karena jabatan, maka Firaun jauh lebih mulia. Kalau manusia lebih mulia dari harta, maka Qarun sampai saat ini harta yang tertimbun di dalam tanah. Kalau orang mulia karena otaknya, maka tidak ada yang lebih cerdas dari hawan,” ujar Ustaz Abdul Somad.

Ia melanjutkan, bahwa kemuliaan seseorang ditentukan dari ucapan (kalam) terakhirnya ketika ajal menjemputnya. 

"Orang yang mulia kata terakhirnya adalah lafadz Laa ilaa ha illallah (tiada tuhan selain Allah SWT). kata Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Polisi Selidiki Peran Bharada E, Kapolri: Apakah Niat Sendiri Atau Ada yang Nyuruh

“Kemuliaan terletak pada: Ya Allah, jadikan kalam terakhir kami ketika ajal sampai, ucapan terakhir yang keluar dari mulut adalah Laa ilaa ha illallah,” pungkas Ustaz Abdul Somad.

Ibnu Rajab dalam Kalimatul Ikhlas mengatakan,”Kalimat Tauhid (yaitu Laa ilaa ha illallah) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.” 

Lalu beliau Rahimahullah menyebutkan beberapa keutamaan kalimat yang mulia ini. Di antara Kalimat ‘Laa ilaa ha illallah’ merupakan harga surga. tutup Ustaz Abdul Somad.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x