Awas! Jangan Asal Tidur di Waktu Ini, Ternyata Bisa Jauh dari Rahmat dan Berkah Kata Gus Baha

- 3 Agustus 2022, 19:05 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah

 

PORTAL SULUT - Inilah ulasan mengenai waktu yang justru dilarang untuk digunakan tidur karena bisa jauh dari berkah dan rahmat Allah.

Siapa saja yang berani coba tidur di waktu ini maka akan jauh dari berkah.

Sehingga, rahmat dan berkah akan jauh sebab kebiasaan tidur di waktu ini.

Baca Juga: Gus Miftah Berikan Resep Agar Rumah Tangga Awet dan Harmonis, Sering Ucapkan 3 Kalimat Ini!

Bila tidak segera diubah kebiasaan tidur di waktu ini, maka akan berdampak bagi kehidupan seseorang terutama dalam mengharapkan berkah dari Allah SWT.

Ulasan mengenai kebiasaan tidur di waktu tertentu ini pernah diulas oleh Gus Baha.

Dalam dakwahnya, Gus Baha pernah menyinggung tentang larangan kebiasaan tidur di waktu tertentu yang menyebabkan seseorang jauh dari berkah.

Selain tidak mendapat berkah, kebiasaan tidur di waktu ini juga bisa berujung dijauhkan dari rahmat dan rezeki kata Gus Baha.

Dalam tausiyahnya itu, Gus Baha menyinggung kebiasaan tidur orang zaman sekarang yang malah bikin menjauh dari berkah dan rahmat Allah.

Artinya, bila seseorang tidur di waktu ini maka tidaklah baginya mendapatkan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, orang yang tidur di waktu ini sama saja tidak menghargai berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Baca Juga: Mintalah Ampunan Allah Dengan Rutin Amalkan Wirid Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat Sangat Mustajab

Murid dari Almarhum Mbah Moen ini pun menambahkan bila kebiasaan tidur di waktu ini bisa-bisa tidak mendapat berkah.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengingatkan agar kebiasaan ini agar segera ditinggalkan.

Dalam tausiyahnya itu, Gus Baha mengungkap bila dirinya sangat terpukau dengan Nabi Idris.

"Nabi Idris itu keramat. Saya beritahu, saya sering kirim Al-fatihah ke Nabi Idris," kata Gus Baha.

"Sebenarnya bisa kita tiru. Saya tertarik Nabi Idris," tambah Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada hal yang menjadikan Nabi Idris itu bisa mulia.

"Dia (Nabi Idris) menjadi mulia berkat melihat matahari," ungkap Gus Baha," kata Gus Baha.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha kemudian menyentil tentang matahari.

Baca Juga: Amalan Khusus Wanita! Dapat Pahala Setara dengan Jihad Kata Buya Yahya, Apakah Itu?

"Kamu tahu matahari, yang tiap pagi muncul menyinari bumi?" tanya Gus Baha kepada para jamaah.

Bagi Gus Baha, matahari telah banyak membantu manusia, namun manusia tidak menghiraukannya.

Sehingga, orang tidur di pagi hari sama saja tidak menghargai adanya rahmat dan berkah Allah lewat kehadiran matahari.

"Namun, ketika matahari ada, banyak yang memilih untuk tidur," tutur Gus Baha.

"Jadi, Matahari itu (sebenarnya) berhak dendam," ujar Gus Baha sambil sedikit tertawa.

Gus Baha menilai, bahwa kebiasaan manusia yang hanya tidur di saat matahari telah menyinari itu tidak baik.

"Gimana sih, sudah aku sinari untuk beraktifitas kok malah tidur," Gus Baha yang mencontohkan bicara matahari.

"Makannya tidur pagi itu tidak berkah itu karena menyinggung matahari," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kasihan dengan matahari yang tidak dihargai oleh manusia.

"Makannya, saya sering kasihan sama matahari. Tiap pagi saya bangun, menirakati orang-orang gak jelas ini. Sebab, saya kasihan sama matahari," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Takut Taubat Ditolak, Jika Rasakan Tanda Ini Artinya Sudah Diterima Oleh Allah Kata Ustadz Adi Hidayat

Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.

"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Dakwah Digital pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.

Manusia harus berusaha sembari menghargai rahmat dari Allah agar memperoleh rezeki dan berkah.

Itulah waktu tidur yang ternyata dilarang sebab bisa menjauhkan rahmat dan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x