Jangan Lagi Baca Sholawat Seperti Ini! Gus Baha: Kurang Berkah dan Berlebihan!

- 28 Juli 2022, 14:36 WIB
Jangan Lagi Baca Sholawat Seperti Ini! Gus Baha: Kurang Berkah dan Berlebihan!
Jangan Lagi Baca Sholawat Seperti Ini! Gus Baha: Kurang Berkah dan Berlebihan! /Tangkap Layar YouTube/Official Alghofilin/YouTube



PORTAL SULUT – Gus Baha mengatakan bahwa dirinya tidak setuju kalau orang sholawatan seperti ini.  

Menurut Gus Baha, sholawat tidak boleh berlebihan dan dilakukan seperti ini.

Ketika bersholawat kepada Nabi jangan lakukan satu hal ini ujar Gus Baha.

Baca Juga: Pantas Saja Rezeki Allah Sumbat, Ustadz Abdul Somad Ingatkan 3 Perbuatan yang Terlarang, No. 2 Banyak Terjadi

Lantas sholawat seperti apakah yang dimaksud? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat penjelasan lebih lengkap.

Dilansir Portal Sulut dari video ceramah Gus Baha yang diunggah akun TikTok @diah.mm pada 22 Maret 2022.

Menurut murid kesayangan Mbah Moen tersebut, jangan terlalu banyak sholawatan. Dia tidak sepakat dengan sholawat yang didasari dengan banyak keinginan.

“Saya termasuk orang yang tidak setuju ya, kalau orang sholawatan terus,”

Terutama ketika sholawat tersebut tidak seimbang dengan hikmah yang diperoleh.

“Berlebihan tapi hikmahnya kepada Nabi kurang,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Buka Kran Rezeki Dengan Baca Sholawat Ini! Habib Rifky Alaydrus: Pintu Rezeki Terbuka Sampai Yaumil Kiyamah

“Maksudnya begini lho sholawatan berlebihan itu, redaksi sholawat tentang Nabi itu kecil,” imbuh kyai dari Rembang jawa Tengah tersebut.

Seolah-olah sholawat kita panjatkan agar keinginan kita banyak dikabulkan.

“Bukan sholawat jumlahnya, gak. Redaksi tentang Nabi kecil tapi keinginannya banyak, Itu saya tidak suka,” tegas Gus Baha.

Tapi bukan berarti Gus Baha menolak orang-orang bersholawat. Sholawat boleh saja tapi ada syaratnya.

“Saya suka sholawatan itu yang mensifati Nabi banyak, kemudian keinginannya kecil, itu bagus!”

Pendapat Gus Baha tersebut bukannya tanpa dasar, ia pun menerangkan seorang tokoh yang bersholawat tapi keinginannya sedikit.

Baca Juga: Lebih Berat dari Dosa Zina dan Memakan Riba! Satu Dosa Ini Tak Akan Diampuni Allah Tegas Syekh Ali Jaber

“Seperti Abu Hasan Syadzili itu, kalau berdoa permintaannya hanya sedikit, paling baris hanya baris paling terakhir,” contohnya.

“Ia berdoa sampai mensifati Allah itu 99 sifat Allah. Terakhir hanya minta doa sedikit,” terang Gus Baha.

“Nah kamu kan tidak, memuji Allah hanya basa-basi saja, hanya sebagai syarat saja, Setelah itu terus berdoa, minta kaya, minta tolak bala, panjang!”

“Kata Allah, memuji kekasihnya sedikit berdoanya kencang,” ujar Gus Baha diikuti tawa para jamaah.

Gus Baha sendiri menjelaskan sholawat yang paling ia suka adalah sholawat yang panjang-panjang.

“Saya tidak suka jenis yang seperti itu, harusnya sholawat itu yang panjang,” katanya.

Baca Juga: Cepat Singkirkan Benda Ini Dari Rumah! Habib Rifky Alaydrus: Penyebab Rezeki Seret!

Sebab sholawat yang baik adalah sholawat yang disertai dengan akhlak.

“Maksudnya menyifati Nabi yang panjang, baru mintanya sedikit, itu bagus, punya akhlak,” tandas kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x