Amalan Istimewa Bulan Muharram Yakni Puasa Tasu'a dan Asyura: Berikut Niat dan Bacaan Kedua Puasa Sunnah Ini

- 25 Juli 2022, 16:48 WIB
Niat Puasa Ta'sua dan Asyura
Niat Puasa Ta'sua dan Asyura /Pixabay/

PORTAL SULUT - Pada bulan Muharram ternyata ada beberapa amalan yang istimewa dan disunnahkan untuk umat muslim. Salah satu amalan sunnah di bulan Muharram yakni puasa Tasu'a dan puasa Asyura.

Setiap umat muslim disarankan menunaikan amalan-amalan sunnah baik shalat sunnah, puasa sunnah maupun amalan sunah lainnya. Salah satunya adalah puasa 9 dan 10 Muharram atau puasa Tasu'a dan puasa Asyura.

Menunaikan puasa Tasu'a dan Asyura menjadi amalan puasa sunnah utama setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: 15 Peristiwa Penting Pada Hari Asyura 10 Muharram: Salah Satunya Diterima Taubatnya Para Nabi

Pada tanggal 9 Muharram, umat islam dianjurkan untuk berpuasa sunah Tasu'a dan pada tangga 10 Muharram puasa Asyura.

Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat Muslim mengucapkan bahwa beliau akan melaksanakan puasa Tasu'a dan Asyura sekiranya masih ada umur pada yang akan tahun datang.

Dilansir dari kanal Youtube RIFDA CHAN, berikut niat puasa sunnah Tasu'a dan Asyura beserta hadits-haditsnya.

Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Bulan Suro 10 Muharram Menurut Syekh Ali Jaber: Dosa Diampuni Satu Tahun

Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.

“Puasa yang sangat utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa sunnah di bulan Allah, Muharram.” (HR Muslim).

Adapun dari Ibnu Abbas Ra, dijelaskan bahwa puasa Asyura dilakukan Rasulullah SAW, para sahabat dan keluarga beliau sebelum perintah puasa Ramadhan.

“Dari Ibnu Abbas Ra, bahwas Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura’ dan menyuruh umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk itu menunaikan puasa Tasu'a dan puasa Asyura menjadi suatu amalan sunah yang sangat istimewa.

Baca Juga: Buya Yahya Mengatakan Sedekah Diwaktu Ini Tidak Diterima Allah Bahkan Haram dan Dosa

Niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tasu'a pada besok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: Inilah Tata Cara Sujud Yang Benar Dalam Sholat Kata Ustadz Adi Hidayat: Jangan Seperti Anjing Duduk

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Asyura pada besok hari karena Allah SWT.
Setelah membaca niat dilakukan seperti biasa, disarankan untuk sahur.

Baca Juga: Sholat Tahajud Jangan Dipaksakan Dalam Kondisi Seperti Ini Kata Buya Yahya: Bisa Saja Itu Perbuatan Setan

Kemudian dilanjutkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al Quran, doa dan berdzikir.

Itulah artikel tentang niat puasa sunnah Tasu'a, dan Asyura beserta hadits-haditsnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x