Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Waktu Menunaikan Sholat Dhuha Agar Tidak Mendapatkan Dosa

- 24 Juli 2022, 13:58 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Foto: YouTube/Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat /Foto: YouTube/Adi Hidayat Official /

PORTAL SULUT – Ustadz Adi Hidayat di dalam salah satu ceramahnya menjelaskan mengenai sholat dhuha yang akan mendapatkan dosa.

Dosa itu akan didapatkan jika melaksanakan sholat dhuha di waktu ini kata Ustadz Adi Hidayat.

Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita mengetahui tentang waktu mendirikan sholat dhuha agar tidak menjadi dosa.

Baca Juga: Kata Ustadz Khalid Basalamah Nabi Muhammad SAW Beri Jaminan Surga Jika Anda Mampu Menjaga 6 Hal Ini!

Kata Ustadz Adi Hidayat yang juga biasa disapa UAH, ada waktu yang dilarang untuk mendirikan sholat dhuha.

Jika mendirikan sholat di waktu ini maka kata UAH, bukan pahala yang didapatkan melainkan akan dosa.

Hal ini bagaikan kita menyembah matahari jika mendirikan sholat dhuha di waktu ini lanjut Ustadz Adi Hidayat.

“Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah,” ucap UAH.

Sholat dhuha merupakan amalan sunnah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala.

Di balik itu semua, sholat dhuha tidak sembarangan di dalam mendirikannya, harus sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Lalu, di waktu apakah sholat dhuha jika didirikan maka akan mendapatkan dosa?

Menurut UAH, waktu yang diharamkan untuk mendirikan sholat dhuha itu ketika matahari baru memunculkan diri dari ufuk timur.

Baca Juga: ASTAGFIRULLAH! Ternyata Doa Seperti Ini Termasuk Sombong Dan Egois Kata Gus Baha

Ketika matahari mulai muncul, maka sholat dhuha dilarang untuk melaksanakan.

Hal ini bukan hanya berlaku untuk sholat dhuha, melainkan semua sholat.

Saat matahari terbit itu, kata UAH, dilarang melaksanakan sholat dhuha.

Hal ini jika dilaksanakan di waktu ini, kata UAH, maka bukan pahala yang akan didapatkan melainkan dosa.

Jika akan mendirikan sholat dhuha kata UAH, maka tunggulah sampai syuruq.

“Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq, ini yang disebutkan sebagai awal dhuha,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Adapun waktu yang baik untuk mendirikan sholat dhuha kata UAH ada tiga.

1. Pada waktu syuruq, waktunya adalah 1,5 jam sesudah sholat subuh

2. Jam 8, 9, 10 pagi untuk 2 rakaat atau 4 rakaat

3. Jam 10 sampai jam 11

Baca Juga: Pezina Dapat Kunci Surga, Baca Dzikir Penghapus Dosa Zina ini Kata Gus Baha

Untuk jumlah rakaat sholat dhuha yang terakhir ini bisa 2 rakaat, atau bisa juga 8 rakaat.

Dengan melakukan sholat dhuha tepat pada waktunya kata UAH, maka akan sangat banyak pahala yang akan didapat.

Namun jika tidak sesuai dengan waktu tersebut, maka bukan pahala, melainkan dosa.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Hasbi Channel yang diakses pada Minggu, 24 Juli 2022.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah