Network
PORTAL SULUT - Penceramah kondang, Ustadz Adi Hidayat, mengungkapkan sejumlah ayat dalam Alquran yang bisa berfungsi sebagai obat atau syifa.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, penyakit yang dinyatakan secara medis tidak bisa diobati sekalipun bisa sembuh dengan syifa ayat-ayat dari Alquran.
Oleh sebab itu, Ustadz Adi Hidayat pun menyarankan menggunakan ayat-ayat Alquran sebagai syifa atau penawar, apalagi jika secara medis tidak bisa sembuh.
Baca Juga: Niat Agar Diberi Pahala Malah Dapat Dosa, Hindari Baca Sholawat Dengan Cara Ini Ujar Gus Baha
Lantas apa saja ayat-ayat dalam Alquran yang bisa berfungsi sebagai syifa atau obat?
Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip PortalSulut.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official via Pikiran-Rakyat.com.
Ustadz Adi Hidayat yang juga dikenal dengan sapaan UAH menjelaskan bahwa Alquran memiliki nama lain yakni As Syifa atau obat dari segala penyakit.
UAH pun mengutip surat Al-Isra ayat ke-82 yang artinya:
“Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Alquran itu) hanya akan menambah kerugian."
As Syifa sering diartikan sebagai obat, penawar. Menurut Ustadz Adi Hidayat, dua diksi dari As Syifa artinya adalah sebagai berikut.
1. Jika penyakit hanya butuh obat, itu berarti penyakit fisik. Kita harus memiliki keyakinan bahwa setiap penyakit fisik itu pasti ada obatnya.
Ada juga penyakit yang terkait dengan fisik tapi tidak bisa diobati dengan obat yang biasa digunakan untuk penyakit fisik.Biasanya, dokter berkata bahwa penyakit tersebut tidak ada obatnya atau dokter menyerah.
Baca Juga: Meski Rajin Sholat dan Ahli Ibadah, Suami Seperti Ini Tidak Akan Masuk Surga Kata Buya Yahya
2. Penyakit psikologis (penyakit hati). Contohnya iri hati, dengki, dan dendam juga berpengaruh kepada kesehatan fisik.
Saat ruh ditiupkan ke dalam janin, terjadi penyatuan antara fisik dengan ruh.
Hal ini seperti tersurat dalam Al-Hijr ayat ke-28 yang artinya:
“Dan (ingatlah), Ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dan lumpur hitam yang diberi bentuk.'"
Begitu ruh sudah masuk ke dalam jiwa, jadi nafas namanya. Hal ini membawa dua potensi, fujur dan takwa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, fujur adalah sifat-sifat buruk yang terpendam di dalam diri. Sedangkan takwa adalah potensi-potensi kebaikan dalam diri manusia.
Orang-orang yang tidak bisa mengendalikan sifat takwanya dan tidak menjadikan sifat fujur-nya sebagai katalis, tapi diikuti menjadi dominan maka jadi penyakit di hatinya.
Hal tersebut yang memunculkan sifat riya, pamer, sombong, dendam, dan sebagainya.
Penyakit yang sudah melewati batas fisik walaupun termasuk penyakit medis yang tidak ada obatnya, bisa diobati dengan syifa. Jika menurut medis tidak dapat diobati, maka beralih ke syifa.
Baca Juga: Apakah Berbicara Saat Berwudhu Membatalkan Wudhu? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Saat Nabi Ayub As sakit, beliau memohon kesembuhan pada Allah SWT. Jika ingin disembuhkan dengan cepat, arahkan kesembuhan itu untuk niat beribadah.
Setelah Nabi Ayub As berdo’a dan meniatkan kesembuhan itu untuk beribadah, Allah langsung mennyembuhkan sakitnya.
Berikut beberapa ayat Al-Quran yang berfungsi sebagai As Syifa:
1. Al-Fatihah.
2. Asy-Syu’ara ayat 80. Membaca ayat ini sambil memegang bagian tubuh yang sakit.
3. Al-Anbiya ayat 83-84.
Ustaz Adi Hidayat berpesan, kita harus mempunyai niat kesembuhan itu untuk beribadah, bukan untuk hal duniawi. Dengan diberi sakit, diharapkan menjadi jalan untuk mengingat Allah.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ayat-Ayat Al-Qur'an yang Bisa Dibaca Saat Memohon Kesembuhan".***
