Musnahkan Benda Ini dari dalam Rumah, Menurut Buya Yahya Seperti Syirik Kepada Allah SWT

- 23 Juli 2022, 21:09 WIB
Buya Yahya/Musnahkan Benda Ini dari dalam Rumah, Menurut Buya Yahya Seperti Syirik Kepada Allah SWT
Buya Yahya/Musnahkan Benda Ini dari dalam Rumah, Menurut Buya Yahya Seperti Syirik Kepada Allah SWT /Tangkap layar youtube.com / Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT — Menurut Buya Yahya adalah syirik dan dosa besar jika masih memiliki benda ini dalam rumah.

Buya Yahya menegaskan, lekas buang satu benda ini dari rumah, kalau tak mau syirik kepada Allah SWT dan mendapat dosa besar.

Menurut Buya Yahya, bila seseorang melakukan syirik atau menyekutukan Allah SWT, maka hal tersebut adalah dosa yang sangat besar.

Baca Juga: Melakukan 4 Hal Ini Membuat Rezeki Besar Datang Ucap Syekh Ali Jaber

Buya Yahya menegaskan untuk sama sekali tidak menyekutukan Allah SWT.

Hal ini ditegaskan Buya Yahya, saat menjawab pertanyaan dari seorang jemaah dalam sebuah tausiah,

Jemaah itu bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum memiliki jimat di dalam rumah.

“Ini Buya, kalau misalnya di rumah dipasang jimat, di pintu-pintu rumah. Itu hukumnya bagaimana itu Buya?” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya, yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Sabtu 23 Juli 2022.

Buya Yahya menjelaskan, hukum jimat itu ada dua.

Pertama, kata Buya Yahya, ada jimat yang syirik, dan ada juga yang tidak.

“Hukum jimat, dilihat dulu. Hukum jimat ada yang syirik ada yang tidak.”

“Yang syirik adalah yang meyakini sesuatu itu punya kekuatan dari dirinya sendiri. Jelas itu menyekutukan Allah. Syirik!” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Penyakit Apapun Sembuh! Ustadz Khalid Basalamah: Baca Doa Ini Tujuh Kali

Sedangkan jimat yang tidak syirik itu, menurut Buya Yahya, ada yang dosa ada pula yang tidak dosa.

“Yang tidak syirik ada yang dosa ada yang tidak dosa. Yang dosa, kalimatnya yang tidak jelas. Tidak tahu kalimat apa,” kata Buya Yahya.

“Maka kalau isinya sesuatu yang tidak jelas haram hukumnya. Dosa. Tapi kalau di situ ayat-ayat Al Quran, maka judulnya adalah mengambil berkah dari ayat Al Quran,” jelas Buya Yahya.

Bila seperti ini maka tidak dosa kata Buya Yahya, karena mengambil keberkahan dari Al Quran.

“Sebab Al Quran dimana saja jadi sumber keberkahan,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, jimat itu pernah terjadi pada zaman Abdulah bin Umar, yang diberikan pada anak-anak yang belum bisa membaca.

“Sehingga belum bisa membaca, maka dibuatkan seperti itu (jimat dengan ayat Al Quran),” terang Buya Yahya.

Namun, kata Buya Yahya, baiknya bagi orang yang sudah dewasa tidak memakai jimat.

“Kalau anda sudah bisa baca Al Quran lalu pakai jimat, ini namanya keblinger (sesat),” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Ini Cara Menyelamatkan Orang Tua dari Azab dan Siksa Kubur Kata Ustadz Abdul Somad

“Ayat untuk dibaca bukan untuk ditempelkan pada sesuatu. Yang belum bisa baca dibuatin,” sambung Buya Yahya.

Urusan soal jimat, diakui Buya Yahya memang berbahaya.

“Ada baiknya bila yang sudah dewasa jangan lagi memakai jimat. Dzikir yang banyak,” ujar Buya Yahya.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah