Network
PORTAL SULUT - Jangan lakukan 1 kebiasaan ini tegas Buya Yahya, karena bisa menyempitkan rezeki.
Tidak hanya membuat rezeki sempit, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan dosa ungkap Buya Yahya.
Kebiasaan ini sangat merugikan diri sendiri dan orang lain, itulah sebabnya mengapa kebiasaan ini bisa menimbulkan dosa.
Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Boleh Konsumsi Manis-manis, dr. Zaidul Akbar: Ganti Gula Pasir dengan Ini
Buya Yahya menekankan agar kita menjauhi kebiasaan ini, karena kebiasaan ini akan sangat merugikan.
Hidup akan sempit jika kebiasaan ini tidak ditinggalkan.
Rezeki yang sempit bukan hanya berasal dari kemalasan saja, tapi juga dari perbuatan yang tidak baik.
Oleh sebab itu, jangan biasakan diri dengan perbuatan yang dibenci Allah, karena hanya akan mendatangkan dosa selain itu rezeki juga akan seret.
Jadi jangan menyusahkan diri dengan kebiasaan yang merugikan ini.
Dilansir dari akun TikTok @RiriVika pada Senin tanggal 18 Juli 2022, simak penjelasan Buya Yahya tentang kebiasaan yang bisa membuat rezeki sempit dan menimbulkan dosa besar.
Lantas kebiasaan apakah yang dimaksud Buya Yahya?
Jadi kebiasaan yang bisa menyempitkan rezeki dan menimbulkan dosa ini adalah kebiasaan suka menunda membayar hutang.
“Siapapun yang punya gaya hidup suka menunda hutang, akan sempit hidupnya, karena dia zalim kepada orang yang sudah berbuat baik kepadanya,” tegas Buya Yahya.
“Zalim kepada orang zalim saja tidak benar apalagi zalim kepada orang baik,” imbuhnya.
Jadi ini peringatan Buya Yahya kepada orang yang punya hutang, kecuali memang tidak mampu.
Itulah indahnya di dalam Islam, terkait masalah hutang.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bongkar Penyebab Banyak Makan Tapi Tidak Gemuk-gemuk, Ternyata Perlu Asupan Ini
“Kalau punya uang segera bayar, kalau tidak bayar dosa besar,” ujar Buya Yahya memperingatkan.
Apalagi ingin lari dari membayar hutang, dosa besar tegas Buya Yahya.
Jadi orang yang suka menunda membayar hutang padahal ia punya uang, maka ketahuilah hidupnya atau rezekinya akan sempit terus.
“Nggak ada yang bisa menolong dia, karena hatinya yang rusak,” tandasnya.
Jadi Buya Yahya menekankan, jangan membiasakan perilaku suka menunda bayar hutang, karena itu dosa besar.***
