"Ya Allah, mbok ya orang-orang itu bacanya kadang kadang saja ya Allah," ungkap malaikat.
Lalu Allah menanyakan alasan malaikat mengapa ia meminta manusia jarang-jarang saja membacanya.
Lalu malaikat menjawab bahwasannya apabila manusia membaca dzikir tersebut maka ia harus mencatat pahalanya sebesar separuh langit dan bumi.
"Mbok ya jangan sering sering," ujar Gus Baha seraya dengan nada bercanda.
Dari sini, Gus Baha mengaku bahwa diirnya hanya membaca dizikir tersebut sebanyak satu kali dalam satu bulan.
Hal itu. kata Gus Baha sebagai toleransi serta rasa empati kepada malaikat untuk meringankan tugasnya.
Adapun, dzikir yang dimaksudkan Gus Baha adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ، وَالْحَمْدُ لِلّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ