PORTAL SULUT - Sifat manusia selalu ingin dicintai dan mencintai. Hal ini sudah menjadi fitrahnya sebagai makhluk ciptaan Allah.
Begitu juga dalam hubungannya dengan sang pencipta Allah SWT.
Manusia sebagai makhluk yang beriman kepada-Nya tentunya ingin mendapat cinta dan ridho dari Allah SWT.
Tentunya untuk mendapatkan itu kita sebagai manusia makhluk ciptaan-Nya harus berlomba-lomba dalam kebaikan, mengerjakan semua perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya
Lantas bagaimana mengetahui bahwa kita itu dicintai oleh Allah SWT?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Pertama, Allah mempermudah kita atau melapangkan jalan kepada kita untuk berbuat baik.
"Allah mudahkan engkau berbuat baik biar pun tidak direncanakan," jelas Buya Yahya.
Anda yang dapat dengan mudah mengerjakan perbuatan baik, dicintai Allah SWT. Tidak direncanakan saja dimudahkan, apalagi jika tidak direncanakan.
Kedua, kita akan merasa enggan untuk berbuat para sesuatu yang sifatnya menjurus pada keburukan.
"Tanda Allah mencintai, engkau susah mengerjakan keburukan meski telah direncanakan," tegas Buya Yahya.
Biasanya orang yang dicintai Allah akan merasa sangat bersalah melakukan keburukan. Hati kecilnya akan menolak. Halangannya akan banyak.
Ketika dalam diri kita sudah merasakan kedua pertanda itu makan yakinlah bahwa Allah SWT sudah mencintai kita Wallahu'alam bisshowaab.***