Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah kesempatan Buya Yahya menegaskan tanda-tanda amal baik seseorang Allah mentahkan.
Tatkala tanda-tanda ini muncul dalam diri seseorang, maka amal baik yang selama ini dilakukan artinya Allah pangkas.
Karena itu Buya Yahya tegas memperingatkan kita agar memperhatikan baik-baik 2 tanda yang dimaksud dalam diri seseorang.
Namun demikian apakah yang menjadi ciri-ciri bahwa amalan tertolak tersebut? Ikuti ulasan lengkapnya hanya di artikel ini.
Baca Juga: MASYAALLAH! 3 Pertanda dari Allah, Firasat Kucing Mendekati Kita dan Arti Kupu Kupu Masuk Rumah
Pada suatu waktu Buya Yahya menjelaskan tanda-tanda yang menyebabkan amalan hangus sia-sia.
Bahkan 2 ciri ini bisa disebut dengan penyakit hati karena menyumbat rahmat Allah.
“2 penyakit yang menjadikan amal tidak diterima, dipangkas,” tegas pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah.
Baca Juga: Inilah 4 Weton yang Sangat Egois Tapi Bisa Kaya Raya
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari TikTok @farrisah24 diakses 7 Juni 2022.
Buya lantas mengatakan penyakit pertama yang menjadi sebab tertolaknya amalan adalah riya.
Lantas ia melanjutkan kalau penyakit kedua antara lain adalah ujub.
“Yang pertama adalah riya, yang kedua adalah ujub,” paparnya.
Baca Juga: Wajib Diperhatikan! 5 Posisi Pintu Rumah Ini Bisa Rezekimu Bakal Selalu Lancar Menurut Primbon Jawa
Buya Yahya lantas mengatakan apa yang dimaksud dengan riya, yakni menyebut-nyebut amalan yang seseorang lakukan secara terang-terangan.
“Riya itu, kau ingin selalu menyebut-nyebut amalmu, lalu kau perlihatkan kepada orang lain, itu riya,” paparnya.
Sebab tatkala kita riya dengan amalan kita sendiri, artinya kita beramal bukan semata-mata untuk Allah.
Perkara kedua sendiri adalah ujub.
“Yang satu lagi ujub, ingin membesarkan amal di matamu sendiri,” terang Buya Yahya.
Orang yang ujub cenderung membesar-besarkan amalannya serta berbangga diri dengan apa yang ia lakukan.
Baca Juga: Inilah 4 Weton Paling Berjaya Sampai Tua Punya Energi Wahyu Kemakmuran
“Ini hasil karyaku, aku sudah sholat,” tegas Buya Yahya, mencontohkan.
Tatkala seseorang sudah bangga secara berlebihan, maka ia telah memasuki wilayah ujub.
“Akhirnya masuk wilayah ujub, berbangga dengan amalnya,” terang Buya Yahya.
Ujub bakal membuat seseorang terlena serta tidak menyadari kalau amal yang ia lakuakn semata-mata karena Allah yang memberikan kuasa kepadanya.
“Dia tidak sadar bahwa amal itu bisa dia lakukan karena Allah,” beber Buya Yahya.
Baca Juga: Meningkat Pesat! Pemilik Weton Ini Paling Banyak Rezekinya di Tahun 2022 Ini Menurut Primbon Jawa
Bila ingin amalan kita diterima Allah, maka hindarilah 2 perkara ini, ujub dan riya.
“Maka kedua ini jangan dilakukan, sehingga agar bisa diterima oleh Allah, harus bebas dari riya, harus bebas dari ujub,” tandasnya.
Demikianlah penjelasan panjang lebar Buya Yahya selaku pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah mengenai tanda-tanda amal seseorang Allah pangkas dan tolak mentah-mentah.
Terima kasih.***
