Buya Yahya Ungkap Hukum Pacaran Dalam Islam, Jawabannya Bikin Geleng Kepala

- 12 Juli 2022, 18:55 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/YouTube Chanel Traksi.

 

PORTAL SULUT — Inilah ulasan mengenai hukum pacaran di dalam Islam.

Status hubungan pacaran di dalam Islam mungkin banyak dibicarakan di kalangan masyarakat.

Dan tentunya banyak yang mempertanyakan hukum pacaran di dalam Islam.

Baca Juga: Amalkan 3 Kali dalam Sehari, Dzikir Ini Jadi Sebab Rezeki Dilapangkan alias Diluaskan Tutur Syekh Ali Jaber

Adapun pembahasan hukum pacaran di dalam Islam sempat disentil oleh Buya Yahya.

Dalam keterangannya, Buya Yahya tentang hukum pacaran dalam Islam yang belum banyak diketahui banyak orang.

Sebuah hubungan umumnya sudah sangat lazim di telinga setiap orang.

Dengan kata lain, hubungan antara pria dan wanita memang sudah tak asing lagi, misalnya adanya sebuah status pacaran.

Namun bagaimana bila sebuah hubungan dalam status pacaran dilihat dari sudut pandang Agama Islam?

Pada sebuah kesempatan, Buya Yahya menyegerakan untuk menjawab pertanyaan dari seorang jemaah yang menanyakan tentang hukum pacaran dalam Agama Islam.

Menurut Buya Yahya, di dalam Agama Islam tidak mengenal dengan arti hubungan pacaran.

Baca Juga: Jawab Mitos Perempuan Hamil Meninggal Rohnya Jadi Kuntilanak, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan bila status hubungan pacaran mendekatkan dengan perbuatan zina. Sedangkan zina perbuatan paling dibenci oleh Allah SWT.

Dalam keterangannya itu Buya Yahya memperjelas tentang hukum hubungan pacaran di dalam Islam.

“Pacaran itu laki perempuan yang belum dihalalkan dan mendekati zina. Pacaran adalah haram. Pacaran tidak bisa diislam-islamkan. Sekarang mulai ada istilah pacaran taaruf, berkenalan sebelum menikah," kata Buya Yahya.

"Nama panggilan diubah jadi Abi Umi, dipikir sudah islami? Tidak ada itu pacaran begitu,” sambung Buya Yahya, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa, 12 Juli 2022.

Buya Yahya menegaskan bila pacaran justru mendekatkan dengan perbuatan zina. Sementara Agama Islam sangat melarang tentang zina.

“Mulai dari pertama bertemu senyum-senyum, dan beberapa waktu ke depan terbuka pintu untuk berzina lantaran pacaran. Perzinaan itu hina. Sedangkan orang mulia pantang untuk berzina,” tegas Buya Yahya.

Baca Juga: Wirid Penyembuh Sakit Keras dari Syekh Ali Jaber, Baca Sebelum Tidur maka Allah Beri Pertolongan untuk Sembuh

Buya Yahya juga mengingatkan orang tua, bila anak ingin menikah, sebaiknya langsung dinikahkan.

“Jangan hanya memandang anak kita sebagai anak, namun lihat bahwa anak adalah seorang pria atau wanita yang memiliki kebutuhan khusus yang tidak bisa diwakilkan oleh siapapun kecuali lewat pernikahan," kata Buya Yahya.

"Jadi harus suarakan orang tua, pacaran no pernikahan yes. Buka pintu halal selebar-lebarnya lewat pernikahan,” terang Buya Yahya.

Sekedar tambahan, perbuatan zina adalah salah satu dosa besar yang bisa mendatangkan siksa pedih bagi pelakunya.

Demikianlah ulasan mengenai hukum pacaran dari sudut pandang Agama Islam menurut Buya Yahya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x