Hal ini menurut Buya Yahya, disebabkan faktor tontonan masyarakat terhadap acara televisi yang tak lagi mendidik.
"Ini kisah sinetron, khayalan tukang pembuat film itu, orang beriman kok percaya kayak gitu-gitu," tegasnya.
Namun ia menjelaskan, jika benar adanya orang yang mendengar suara atau melihat sosok kuntilanak, hal itu bukanlah perempuan yang mati dalam keadaan hamil.
Akan tetapi, sebuah jelmaan jin yang bertujuan merusak aqidah dari umat islam.
"Kalau pun ada suara-suara ini setan yang menjelma agar keyakinan orang rusak satu kampung," katanya.
Buya Yahya menyarankan, pada saat mendengar berita tentang adanya ibu hamil yang meninggal dunia, maka yang dilakukan adalah dengan berkhusnu dzon.
Karena dalam islam, jika ada perempuan yang meninggal dengan keadaan ada janin diperutnya. Hal itu merupakan tanda seseorang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
"Ingat khusnu dzon, orang yang meninggal dunia dalam keadaan semacam itu mati syahid dan dia mulia, diampuni dosanya oleh Allah SWT surga tempanya," katanya.***