Allah SWT tidak menyuruh kita menghinakan diri, tidak boleh, kalau wanita (istri) yang dikatakan dalam pertanyaan sebelumnya masih mencintai suaminya, kemudian dia hanya sekedar minta kerja untuk membantu nafkah rumah tangga, ahlan wa sahlan, jempol, gak masalah, bagus itu, sampai suaminya mapan itu baik. kata Ustadz Khalid Basalamah menambahkan.
Tapi dalam kondisi masih status istri, kemudian punya hubungan dengan laki-laki lain, Naudzdubillah min zalik. Jelas Ustadz Khalid Basalamah
Mana ghirah, mana kecemburuan positif yang telah Allah SWT pelihara dalam diri kita, gak boleh. Kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Kalau hanya sedikit terhimpit masalah ekonomi, mau berhubungan sama laki-laki lain, nauzubillah, jangan dipertahankan. Jangan menjadi laki-laki lemah." Tegas Ustadz Khalid Basalamah
Istri itu dinaungi, dilindungi, diberikan haknya, berikan berlipat-lipat penghormatan sebagaimana dia berikan satu penghormatan, gak apa-apa kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Tapi jangan sampai menginjak martabat seorang pemimpin, tidak boleh." Tegasnya.
Seorang istri yang berhubungan dengan laki-laki lain, dalam agama hukumnya haram gak boleh, itu namanya dayyuts dalam agama.
Nabi SAW mengatakan Allah melaknat dayyuts. Kata sahabat siapa itu dayyuts? Kata Rasulullah, laki-laki yang tidak punya cemburu terhadap pelanggaran agama yang terjadi pada istrinya.
Saling mencintai karena Allah SWT itulah yang terpenting. Tambahnya.