Astagfirullah! Tanpa Disangka 2 Kebiasaan Ini Jadi Sebab Semua Amalan Hangus Sia-Sia Kata Buya Yahya

- 11 Juli 2022, 13:50 WIB
Astagfirullah! Tanpa Disangka 2 Kebiasaan Ini Jadi Sebab Semua Amalan Hangus Sia-Sia Kata Buya Yahya
Astagfirullah! Tanpa Disangka 2 Kebiasaan Ini Jadi Sebab Semua Amalan Hangus Sia-Sia Kata Buya Yahya /Tangkapan layar kanal YouTube/Buya Yahya

PORTAL SULUT – Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya memberikan peringatan terkait perbuatan yang membuat amalan seseorang tertolak.

Buya Yahya menyebutkan bahwa 2 tanda ini terdapat dalam diri seseorang yang segala amalannya tidak diterima dan hangus sia-sia.

Buya Yahya menegaskan bahwa kedua tanda ini menjadi alasan mengapa amalan seseorang tidak diterima oleh Allah.

Baca Juga: Inilah Satu Ciri-ciri Orang yang Taubatnya Sudah Diterima Oleh Allah SWT Kata Ustadz Adi Hidayat

Artinya amalan tersebut tertolak di mata Allah, amalan tidak diterima jika ada dua perkara ini.

Lantas, apakah yang menjadi penyebab utama tidak diterimanya amalan seseorang menurut Buya Yahya?

Sebagaimana dilansir Portal Sulut dari akun TikTok @farrisah24 yang diunggah pada 24 April 2022.

Buya Yahya membongkar penyebab utama tertolaknya amalan seseorang.

Buya Yahya menyebutkan bahwa kedua hal ini merupakan penyakit yang jadi sebab amalan tidak diterima oleh Allah.

“Dua penyakit yang menjadikan amal tidak diterima, dipangkas,” ungkap Buya Yahya.

Buya kemudian menyebutkan bahwa penyakit pertama yang menjadi sebab tertolaknya amalan adalah riya.

Baca Juga: Tanpa 2 Kalimat Ini Doamu Tidak Akan Pernah Sampai Ke Pintu Langit kata Ustadz Abdul Somad

Kemudian Buya Yahya melanjutkan bahwa penyakit kedua adalah ujub.

“Yang pertama adalah riya, yang kedua adalah ujub,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dengan riya, yakni upaya untuk menyebut-nyebut amalan dan mempertontonkannya kepada orang lain.

“Riya itu, kau ingin selalu menyebut-nyebut amalmu, lalu kau perlihatkan kepada orang lain, itu riya,” terang Buya.

Riya menjadi salah satu sebab tertolaknya amalan karena seseorang beramal bukan karena Allah.

Seseorang termotivasi beramal untuk memperlihatkan dan membanggakan amalannya di hadapan orang lain.

Buya kemudian menjelaskan penyakit yang kedua, yakni ujub.

Baca Juga: Jangan Keluar Rumah Tanpa Baca 1 Doa Ini, Rezeki Mengalir Deras Bagi Seisi Rumah Kata Syekh Ali Jaber

“Yang satu lagi, ujub, ingin membesarkan amal di matamu sendiri,” terang Buya Yahya.

Orang yang ujub cenderung membesarkan amalannya dan berbangga dengan apa yang telah dilakukannya,

“Ini hasil karyaku, aku sudah sholat,” tegas Buya memberi contoh.

Ketika seseorang bangga berlebihan terhadap apa yang sudah dikerjakan, maka ia telah memasuki wilayah ujub.

“Akhirnya masuk wilayah ujub, berbangga dengan amalnya,” ujar Buya Yahya.

Ujub akan membuat seseorang terlena dan tidak menyadari bahwa amal yang dilakukan adalah semata-mata karena Allah yang memberikan kemampuan kepadanya.

“Dia tidak sadar bahwa amal itu bisa dia lakukan karena Allah,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian memperingatkan agar tidak melakukan kedua hal ini.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Surah Ini Ampuh Datangkan Rezeki, Gus Kautsar: Baca 3 Kali Usai Sholat Ashar

Sebab, jika ingin amalan kita diterima oleh Allah SWT maka harus terbebas dari kedua penyakit ini, riya dan ujub tegas Buya.

“Maka kedua ini jangan dilakukan, sehingga agar bisa diterima oleh Allah, harus bebas dari riya, harus bebas dari ujub” tutup Buya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x