Walau Tanpa Alas Kaki, Terinjak Kotoran Hewan Ini Tidak Membatalkan Wudhu Kata Ustadz Adi Hidayat

- 8 Juli 2022, 05:05 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Foto dok.: Tangkapan layar youtube.com / LH Lentera Hati.

PORTAL SULUT- Menurut Ustadz Adi Hidayat, walau tanpa alas kaki, terinjak kotoran ini tidak akan membatalkan wudhu.

Meskipun sudah dalam keadaan berwudhu, namun terinjak kotoran hewan ini kata Ustadz Adi Hidayat, wudhu tetap sah.

Dikatakan Ustadz Adi Hidayat, entah sekalipun terinjak dalam kondisi tidak mengenakan alas kaki namun keadaan wudhu tetap sah.

Baca Juga: Jangan Ceroboh! Bukannya Bahagia, 1 Kebiasaan Ini Justru Bawa Kesulitan Tegas Buya Yahya

Adapun kotoran hewan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat adalah kucing.

Dilansir Portalsulut.com melalui ceramah pendek lewat unggahan akun TikTok @Kajian Taqwa Jumat, 8 Juli 2022.

Berikut penjelasan ustadz yang populer dengan UAH, terkait kotoran kucing yang tidak membatalkan wudhu meski terinjak dalam keadaan kaki telanjang.

UAH dalam sebuah tausyiahnya, mendapat pertanyaan dari salah satu jamaah yang mengikuti kajian.

Jamaah tersebut melalui selembar kertas, menayakan apakah batal wudhu ketika menginjakan kaki ke tanah tanpa alas?

Mendapat pertanyaan tersebut Ustadz Adi Hidayat dengan tegas mengatakan wudhu tidak batal.

Walaupun saat menginjakan kaki ke tanah tanpa alas kaki seperti sendal, sepatu atau pengalas lainnya.

"Tidak, telanjang kaki itu maksudnya kaki tanpa alas kaki? Walau tidak pakai sendal, pakai sepatu, Ya tidak batal wudhunya," jelas UAH.

UAH pun menambahkan, sekalipun kaki sampai terinjak kotoran kucing.

"Bahkan kaki itu menginjak kotoran. Misal, ada kotoran kucing keinjak anda sedang dalam keadaan berwudhu. Maka itu ngak batal," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi kata UAH, walau tak batal wudhunya seseorang harus membersihkan kakinya dari kotoran tersebut.

Baca Juga: Kaya Raya di Usia Tua Milik Weton Senin Kliwon, Selasa Pahing, Minggu Legi, Karena Sifat Ini kata Primbon Jawa

"Yang ada bersihkan kakinya dari najisnya. Cucui kaki anda, pastikan najis itu hilang, kotoran kucing itu bersih," katanya.

Untuk memastikan bagaimana kotoran hewan tersebut hilang. Maka seseorang harus memperhatikan tiga hal.

Pertama adalah memastikan bahwa warna dari kotoran yang terinjak itu bersih.

Kedua, memastikan bahwa bau dari kaki sudah bersih dari aroma najis kotoran kucing tersebut.

Sedang yang ketiga adalah, menghilangkan dengan keyakinan dalam hati bahwa kotoran itu tidak lagi menempel di kaki baik warna dan aroma.

"Jadi boleh silakan nginjak tanah itu sah. Dan tanah itu, sepanjang tidak ada najis suci sifatnya," tuturnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x