Baca Juga: WANTED! 10 Wanita ini Diyakini Paling Setia Terhadap Pasangannya Menurut Primbon Jawa
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL yang diakses pada 21 April 2022.
Sedangkan kemungkinan yang kedua, orang yang dinikahi merupakan anak dari kyai.
Tapi di sini terdapat kejanggalan, kenapa mesti memberi mahar seperangkat alat sholat kepada orang yang—menurut julukan Gus Baha—merupakan ‘gudangnya mukenah’.
“Orang shalihah itu, mukenanya sudah banyak. Kok malah dikasih mukena?” kata kyai dari Rembang tersebut.
Dalam tausiyahnya, Gus Baha pun menyinggung tradisi mahar sejak zaman Rasulullah Muhammad saw.
Bahkan kalau kita hitung-hitung, mahar Rasulullah terhadap istrinya dahulu bisa sampai Rp100 juta kalau dikonversi ke rupiah.
Nah, mahar bukanlah perkara main-main, sebab mahar ini bisa digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.
Tapi apakah berarti kita tidak boleh memberikan mahar seperangkat alat sholat mulai dari sekarang?
Bisa saja ujar Gus Baha. Selama niat dan orientasi yang ingin kita sampaikan adalah hal baik.