Jangan Lewatkan Amalan Dahsyat Menjelang Idul Adha Ini, KH. Muhammad Bakhiet: Sama Dengan Puasa Satu Tahun

- 4 Juli 2022, 15:45 WIB
KH Muhammad Bakhiet
KH Muhammad Bakhiet /YouTube BUSTANUL MUHIBBIN

PORTAL SULUT – KH. Muhammad Bakhiet atau biasa disapa Abah Guru KH. Muhammad Bakhiet, menjelaskan mengenai amalan dahsyat menjelas Idul Adha.

Pada salah satu ceramahnya, KH. Muhammad Bakhiet menerangkan bahwa sekarang ini kita masih berada di hari-hari yang sangat mulia disisi Allah yaitu di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Hal ini juga kata KH. Muhammad Bakhiet, sering disebut di dalam hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan Ia mula Ashar. Artinya: 10 hari yang pertama di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: 5 Aktivitas Ini Membuat Masa Tua Makin Sehat Menurut Para Ahli

10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini kata KH. Muhammad Bakhiet , adalah hari yang sangat Agung disisi Allah.

Yang dimana hari ini adalah hari yang sangat dicintai oleh Allah subhanahuwata'ala kata KH. Muhammad Bakhiet.

Oleh karena itu, setiap amal kebaikan amal Shalih yang kita perbuat dilipatgandakan sedemikian banyak oleh Allah SWT dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Tidak ada daripada hari-hari yang amal saleh sangat dicintai oleh Allah dari pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini,” tutur KH. Muhammad Bakhiet.

dan kata KH. Muhammad Bakhiet, kemuliaan hari-hari yang 10 ini ditandai oleh Allah dengan dilipat gandakannya amal ibadah kita.

“Amal ibadah dilipat gandakan menjadi 700 kali lipat, yang mana pada hari biasa 10 kali. Namun untuk 10 hari ini amal ibadah kita, kebaikan kita yang biasanya 10 kali lipat digandakan Allah menjadi 700 kali lipat,” jelas KH. Muhammad Bakhiet.

Dan puasa satu hari dalam 1-9 hari itu kata KH. Muhammad Bakhiet , sama dengan pahala puasa satu tahun.

“Sembahyang malam di malam-malam ini, sama dengan pahala lailatul qadar itu hadis semuanya ada dalam kitab dari falihin Syarah Riyadhus Shalihin,” kata KH. Muhammad Bakhiet.

Ini sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini adalah hari-hari yang seringkali dilupakan oleh kita kata KH. Muhammad Bakhiet .

“Hari-hari yang seringkali umat Islam itu lalai, sehingga 10 hari ini lewat tanpa ada nilai tambah bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan ibadah kita kepada Allah SWT,” terang KH. Muhammad Bakhiet.

Padahal kata KH. Muhammad Bakhiet, kedudukan hari-hari yang 10 ini sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Disebutkan oleh para ulama, bahwa tanda orang yang beruntung adalah orang itu diberi Allah Taufik hidayah untuk bisa menambah amal ibadah di hari-hari yang mulia itu kata KH. Muhammad Bakhiet.

“Untuk itu, tanda keberuntungan seseorang ini setiap ada hari-hari Mulia, maka dia diberi Allah Taufik Hidayah sehingga bisa memanfaatkan hari mulia dengan pertambahan amal ibadahnya,” jelas KH. Muhammad Bakhiet.

Baca Juga: Bukan Hanya Sabtu Wage, 4 Weton Ini Juga Memiliki Aura Raja Menurut Primbon Jawa

Kata KH. Muhammad Bakhiet , dia selalu dapat kesempatan bila ada hari-hari Mulia, dia tambah nomor ibadahnya.

“Menyesalnya ini 10 hari pertama ini, hari-hari yang perlu kita tinggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat, kita tinggalkan perbuatan yang sia-sia, kita isi dengan banyak amal ibadah. Baik itu sholawat, baik itu zikir, baik itu puasa, baik itu shadaqah, baik itu menolong orang lain, pokoknya setiap ibadah hendaknya dimaksimalkan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini,” tutup KH. Muhammad Bakhiet.

Itulah tadi penjelasan mengenai amalan dahsyat menjelang Idul Adha yang dijelaskan oleh KH. Muhammad Bakhiet.

Penjelasan ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube nm232bjm Channel pada Senin, 4 Juli 2022.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah