Sedangkan rezeki kasi adalah rezeki yang kita kais dengan kerja keras serta kerja cerdas.
Tapia da perbuatan yang menyumbat aliran rezeki kata Buya Yahya selaku pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah tersebut.
Sekeras apapun bekerja, sebesar apapun harapan mendapat rezeki tak terduga, Allah akan sumbat keran rezeki ketika kita memutuskan tali silaturahmi.
Lebih parah lagi, kalau seseorang yang punya rezeki lebih melakukan perbuatan kikir atau pelit.
Kekikiran ini bukan hanya berdampak negatif terhadap pelaku, satu kampung pun akan kena imbasnya gara-gara perkara ini.
“Pelit itu masya Allah, kalau satu kampung pelit semuanya susah mendapatkan rezeki dari Allah, bisa miskin semuanya,” ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Rezeki tak Pernah Putus! Inilah 7 Weton Terlahir Beruntung Kata Primbon Jawa
Hal tersebut sebagiamana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 3 Juli 2022.
Sebaliknya dari sifat kikir, perbuatan dermawan malah membuat rezeki yang kita berikan justru berlipat ganda diganti Allah.
“Jadilah orang yang dermawan, maka Allah akan berikan rezeki luar biasa, jangan pelit sekali lagi,” tandas Buya Yahya.