Yang Punya Benda Ini di Rumah Hati-hati, Buya Yahya Sebut Itu Syirik pada Allah SWT

- 2 Juli 2022, 19:39 WIB
Buya Yahya/Yang Punya Benda Ini di Rumah Maka Hati-hati, Buya Yahya Sebut Itu Syirik pada Allah SWT
Buya Yahya/Yang Punya Benda Ini di Rumah Maka Hati-hati, Buya Yahya Sebut Itu Syirik pada Allah SWT /Foto: Tangkap layar YouTube/Buya Yahya/

PORTAL SULUT — Cepat buang satu benda ini dari dalam rumah jika tak ingin syirik kepada Allah SWT kata Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, jika ada benda ini di rumah maka diganjar dengan dosa besar.

Buya Yahya menyebut, jika seseorang melakukan syirik atau menyekutukan Allah SWT, maka hal itu adalah dosa yang sangat besar.

Baca Juga: 8 Posisi Pintu Rumah ini Ternyata Menghambat Rezeki Dan Membuat Kalian Sial Menurut Primbon Jawa

Buya Yahya menegaskan untuk sama sekali tidak menyekutukan Allah SWT.

Hal ini ditegaskan Buya Yahya, saat menjawab pertanyaan dari seorang jemaah dalam sebuah tausiah,

Jemaah itu bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum memiliki jimat di dalam rumah.

“Ini Buya, kalau misalnya di rumah dipasang jimat, di pintu-pintu rumah. Itu hukumnya bagaimana itu Buya?” tanya jemaah itu kepada Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Selasa 2 Juli 2022.

Buya Yahya menjelaskan, hukum jimat itu ada dua.

Pertama, kata Buya Yahya, ada jimat yang syirik, dan ada juga yang tidak.

“Hukum jimat, dilihat dulu. Hukum jimat ada yang syirik ada yang tidak.”

“Yang syirik adalah yang meyakini sesuatu itu punya kekuatan dari dirinya sendiri. Jelas itu menyekutukan Allah. Syirik!” jelas Buya Yahya.

Sedangkan jimat yang tidak syirik itu, menurut Buya Yahya, ada yang dosa ada pula yang tidak dosa.

Baca Juga: Ingin Bertemu Nabi Muhammad SAW Di Dalam Mimpi? Beginilah Caranya Kata Ustadz Adi Hidayat

“Yang tidak syirik ada yang dosa ada yang tidak dosa. Yang dosa, kalimatnya yang tidak jelas. Tidak tahu kalimat apa,” kata Buya Yahya.

“Maka kalau isinya sesuatu yang tidak jelas haram hukumnya. Dosa. Tapi kalau di situ ayat-ayat Al Quran, maka judulnya adalah mengambil berkah dari ayat Al Quran,” jelas Buya Yahya.

Bila seperti ini maka tidak dosa kata Buya Yahya, karena mengambil keberkahan dari Al Quran.

“Sebab Al Quran dimana saja jadi sumber keberkahan,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, jimat itu pernah terjadi pada zaman Abdulah bin Umar, yang diberikan pada anak-anak yang belum bisa membaca.

“Sehingga belum bisa membaca, maka dibuatkan seperti itu (jimat dengan ayat Al Quran),” terang Buya Yahya.

Namun, kata Buya Yahya, baiknya bagi orang yang sudah dewasa tidak memakai jimat.

“Kalau anda sudah bisa baca Al Quran lalu pakai jimat, ini namanya keblinger (sesat),” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Ini Saat Istigfar, Ampuh Lunturkan Dosa Puluhan Tahun Kata Gus Baha

“Ayat untuk dibaca bukan untuk ditempelkan pada sesuatu. Yang belum bisa baca dibuatin,” sambung Buya Yahya.

Urusan soal jimat, diakui Buya Yahya memang berbahaya.

“Ada baiknya bila yang sudah dewasa jangan lagi memakai jimat. Dzikir yang banyak,” ujar Buya Yahya.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x