Inilah Penjelasan Mengenai Apakah Boleh Puasa Dzulhijjah Kurang Dari 9 Hari

- 1 Juli 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi. Puasa
Ilustrasi. Puasa /Pexels/Ahmed Aqtal/


PORTAL SULUT - Berikut ini penjelasan mengenai apakah boleh jika puasa dzulhijjah kurang dari 9 hari.

Pada bulan Dzulhijjah, terdapat beragam ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan seluruh umat muslim.

Salah satunya anjuran puasa selama sembilan hari yakni sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa pada bulan Dzulhijjah ini disebut dengan shiyam ayyam al-usyr.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati Dengan Satu Setan Ini Suka Masuk Dalam Rumah, Makanan dan Minuman, Musnahkan

Meski dianjurkan untuk berpuasa sempurna selama sembilan hari, namun terdapat masyarakat yang berpuasa kurang dari sembilan hari.

Ada masyarakat yang berpuasa hanya tiga hari, sehari, dan lain sebagainya. Lantas, bolehkah puasa Dzulhijjah kurang dari sembilan hari?

Dikutip dari akun Instagram @bimasislam, berpuasa di bulan Dzulhijjah kurang dari sembilan hari, seperti hanya tiga hari, hukumnya boleh dan sah.

Hal itu disebabkan hukum berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah adalah sunnah.

Selain itu, keabsahan satu hari puasa tidak tergantung pada hari sebelumnya atau sesudahnya sehingga boleh dilakukan kurang dari sembilan hari.

Kendati demikian, jika memang mampu, maka sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa sempurna sejak 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Hal ini disebabkan berpuasa sempurna memiliki lebih banyak keutamaan dibanding puasa kurang dari sembilan hari.

Selain itu, Rasulullah SAW pun senantiasa berpuasa selama sembilan hari pada bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah.

أربع لم يكن يدعهن رسول الله صلى الله عليه وسلم صيام يوم عاشوراء والعشر وثلاثة أيام من كل شهر والركعتين قبل الغداة

Artinya:
Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan sholat dua rakaat sebelum sholat Subuh.

Selain itu, disebutkan juga dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Hunaid bin Khalid, dia berkata bahwa dia pernah mendapatkan informasi dari salah satu istri Rasulullah SAW sebagai berikut.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم تسع ذي الحجة ويوم عاشوراء وثلاثة أيام من كل شهر أول اثنين من الشهر والخميس

Artinya:
Bahwa Rasulullah SAW dahulu berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, tanggal 10 Asyura’ (Muharram), 3 hari setiap bulan, Senin dan Kamis pertama dalam satu bulan.***Inilah Penjelasan Mengenai Apakah Boleh Puasa Dzulhijjah Kurang Dari 9 Hari

author : Siti Wulandari Mamonto
keyword : puasa, Dzulhijjah, kurang, 9 hari, boleh, sah

PORTAL SULUT - Berikut ini penjelasan mengenai apakah boleh jika puasa dzulhijjah kurang dari 9 hari.

Pada bulan Dzulhijjah, terdapat beragam ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan seluruh umat muslim.

Salah satunya anjuran puasa selama sembilan hari yakni sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa pada bulan Dzulhijjah ini disebut dengan shiyam ayyam al-usyr.

Meski dianjurkan untuk berpuasa sempurna selama sembilan hari, namun terdapat masyarakat yang berpuasa kurang dari sembilan hari.

Ada masyarakat yang berpuasa hanya tiga hari, sehari, dan lain sebagainya. Lantas, bolehkah puasa Dzulhijjah kurang dari sembilan hari?

Dikutip dari akun Instagram @bimasislam, berpuasa di bulan Dzulhijjah kurang dari sembilan hari, seperti hanya tiga hari, hukumnya boleh dan sah.

Hal itu disebabkan hukum berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah adalah sunnah.

Selain itu, keabsahan satu hari puasa tidak tergantung pada hari sebelumnya atau sesudahnya sehingga boleh dilakukan kurang dari sembilan hari.

Kendati demikian, jika memang mampu, maka sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa sempurna sejak 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Hal ini disebabkan berpuasa sempurna memiliki lebih banyak keutamaan dibanding puasa kurang dari sembilan hari.

Selain itu, Rasulullah SAW pun senantiasa berpuasa selama sembilan hari pada bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati Dengan Satu Setan Ini Suka Masuk Dalam Rumah, Makanan dan Minuman, Musnahkan

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah.

أربع لم يكن يدعهن رسول الله صلى الله عليه وسلم صيام يوم عاشوراء والعشر وثلاثة أيام من كل شهر والركعتين قبل الغداة

Artinya:
Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan sholat dua rakaat sebelum sholat Subuh.

Selain itu, disebutkan juga dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Hunaid bin Khalid, dia berkata bahwa dia pernah mendapatkan informasi dari salah satu istri Rasulullah SAW sebagai berikut.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم تسع ذي الحجة ويوم عاشوراء وثلاثة أيام من كل شهر أول اثنين من الشهر والخميس

Artinya:
Bahwa Rasulullah SAW dahulu berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, tanggal 10 Asyura’ (Muharram), 3 hari setiap bulan, Senin dan Kamis pertama dalam satu bulan.

Itulah penjelasan mengenai apakah boleh jika puasa dzulhijjah kurang dari 9 hari.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x