Network
PORTAL SULUT – Ada sebuah anggapan yang mana ketika mempunyai usaha maka harus mempunyai penglaris.
Di mana, penglaris ini bertujuan untuk membuat usaha tersebut menjadi ramai.
Namun, bagaimanakah hukumnya menggunakan penglaris dalam usaha?
Baca Juga: Kunci Melunasi Hutang Menumpuk, Ustadz Adi Hidayat: Baca 4 Surat Ini Sebelum Tidur
Dalam sebuah kesempatan Buya Yahya menjelaskan seputar perkara penglaris tersebut.
Menurut Buya Yahya penglaris dapat dibedakan menjadi dua.
Yakni, ada penglaris yang haram dan ada penglaris yang halal.
Buya Yahya menjelaskan, bahasan mengenai penglaris harus dilihat dan dipahami dulu dari segi makna.
Bila mana penglaris ini justru mengarah pada hal-hal yang syirik maka itu hukumnya haram.
Akan tetapi, di sisi lain Buya Yahya menjelaskan ada penglaris yang yang dibolehkan dalam Islam.
Untuk itu, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
“Penglaris itu apa sih? Harus ditanya dulu,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahja TV pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Kalau penglaris berhubungan dengan dunia perdukunan maka ketahuilah anda akan ditipu oleh setan, akan terjerumus,” ungkap Buya Yahya.
Dan bila usaha yang menggunakan penglaris seperti itu mendatangkan rezeki maka rezeki tersebut tidaklah berkah.
“Kalaupun jadi rezeki, rezeki yang tidak berkah,” terangnya.
“Bahkan, itu rezeki yang menjadikan anak setengah setan, istri menjadi durhaka. Semuanya jadi tidak baik,” tambahnya.
Itu disebabkan rezeki didapat dengan cara yang tidak baik.
“Karena dengan cara yang haram,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan agar senantiasa berhati-hati di dalam hal ini.
“Jadi, makna penglaris ini kalau sudah diarahkan ke dunia perdukunan, ke dunia mistik maka ketahuilah awas hati-hati menjadikan tidak berkah usaha anda,” ucapnya.
Bahkan, hal seperti ini pun dapat mengarahkan seseorang pada kesyirikan.
“Bahkan bisa mengarah pada kesyirikan. Kalau dia mempercayai dunia perdukunan yang menyembah sesuatu selain Allah, haram, syirik,” tegas Buya Yahya.
“Kalau penglaris urusannya dengan dukun, anda jangan dilakukan,” ujarnya.
Akan tetapi, di sisi lain ada juga penglaris yang dibolehkan di dalam Islam.
“Tapi kalau penglaris maknanya doa, minta kepada ulama didoain dan sebagainya itu juga penglaris, sah,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Atasi Sakit Maag Samapai Hilang, Dengan Ramuan Herbal Ala dr Inggrid Tania
“Berdoa, kemudian minta petunjuk kepada ulama, iya,” tambahnya.
Buya Yahya juga mengungkapkan ilmu penglaris yang normal dan dibolehkan.
“Ilmu penglaris yang normal adalah anda banyak berdoa, anda disiplin, anda serius dalam berbisnis,” ujarnya.
“Yang bersih, yang baik, yang bagus melayani. Itu adalah cara yang diajarkan oleh baginda nabi SAW,” ungkapnya.
Jadi menurut Buya Yahya, tidak semua penglaris adalah haram.
“Ada jenis penglaris yang terkandung di dalamnya doa-doa, bukan (haram). Perlu dibedakan,” tutupnya. ***
