Apakah Meminum Obat Kuat Sebelum Berhubungan Diperbolehkan dalam Agama? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini

- 1 Juli 2022, 10:13 WIB
Buya Yahya jelaskan hukum mengkonsumsi obat kuat
Buya Yahya jelaskan hukum mengkonsumsi obat kuat /Tangkap layar YouTube.com/ Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT – Buya Yahya telah mengungkapkan tentang penggunaan obat kuat dalam hubungan perkawinan dalam Islam.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa dalam Islam ada syariat tentang minum obat kuat sebelum berhubungan suami istri.

Namun, yang  dijelaskan pada poin ini adalah bahwa suami sudah tidak mampu lagi memenuhi keinginan istrinya kata Buya Yahya.

Baca Juga: Wasiat Mbah Moen Ini Amalan Agar Terhindar dari Fitrah Keji yang Mengganggu Hidup Kita

 Buya Yahya mengatakan bahwa keharmonisan keluarga juga sangat ditentukan oleh hubungan antara suami dan istri.

Karena kata Buya Yahya, ini adalah kewajiban dan  ibadah yang berharga bagi pasangan.

Memang, Buya Yahya mengatakan bahwa hubungan suami-istri dalam  rumah tangga itu penting.

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV ini penjelasan Buya Yahya ketika ditanya tentang hukum mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan suami istri.

Baca Juga: STOP! Jangan Lakukan Ini Di Hari Jumat, Akan Dikutuk Semua Makhluk Allah Kata Syekh Ali Jaber

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam hukum islam ada aturan tentang meggunakan hal-hal tersebut.

Termasuk pula menggunaka obat kuat dalam memuaskan pasangan kata Buya Yahya.

"Saya teringat dengan satu kalimat 'hidup kita bukan untuk membangkitkan syahwat untuk berhubungan suami istri," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya lalu menambhakan bahwa jika memang hal tersebut harus terjadi maka selesaikan.

"Jika syahwat bangkit maka diselesaikan dengan hubungan suami istri," lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Malaikat Rezeki Suka Datang ke Rumah yang Ada Benda Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengatakan bahwa obat obatan hanya boleh dikonsumsi oleh mereka yang sedang sakit.

Menurutnya hal ini berarti tidak diperbolehkan bagi mereka yang dalam kondisi sehat.

"Obat-obatan hanya untuk orang-orang yang diuji dengan sakit. Bagi yang masih normal tidak perlu," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya lalu melanjutkan bahwa hal ini bisa berdampak buruk jika dilakukan terus menerus.

"Karena  efek sampingnya yang berat sehingga nanti akan kecanduan tidak akan bisa melakukan kecuali dengan obat," jelas Buya Yahya.

Dalam ceramahnya tersebut Buya Yahya mengatakan bahwa dalam berhubungan suami istri hal-hal seperti obat-obatan tidak diperlukan.

Baca Juga: LUAR BIASA! Weton Akan Kaya Dan Banyak Rezeki Di Usia 50-70 Tahun, Menurut Pal Srigati Primbon

“Apalagi bagi mereka yang sehat, bisa membuat kecanduan bahkan bisa mengancam kesehatan orang tersebut,”ujar Buya Yahya.

Kata Buya Yahya hal tersebut tidak diperbolehkan dalam Islam.

“Suami istri sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi saja, sebab kondisi tubuh yang sehat akan menunjang energi dan stamina,” jelas Buya Yahya.

"Jangan percaya dengan obat herbal yang katanya tidak berbahaya, tetap berbahaya," kata Buya Yahya.

"Dan tenangkan pikiran Anda sedikit jangan hanya arah ke sana saja (ingin tahan lama dengan obat kuat)," lanjutnya.

Buya Yahya pun memberikan saran, daripada suami mengkonsumsi obat kuat, lebih baik menanamkan rasa rindu pada istri.

Baca Juga: Buya Yahya Bilang Segini Besar Dosa dan Resiko Suami yang Tolak Ajak Istri untuk Berhubungan!

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang penggunan obat kuat dalam hubungan suami istri dalam Islam.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah