Ternyata Ini Alasan Dilarang Cukur Rambut dan Potong Kuku Saat Berkurban, UAS Bilang Begini

- 29 Juni 2022, 04:40 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official

Menurut Ustadz Ustadz Abdul Somad, larangan seperti yang tertera dalam hadits ini memiliki sebuah makna.

Baca Juga: Keran Rezeki Terbuka! Baca Surah Al A'raf Di Waktu Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Namun, Ustadz Abdul Somad menyampaikan terlebih dahulu bila larangan memotong atau mencukur rambut serta kuku bagi yang hendak berkurban hukumnya sunnah.

"Hukum memotong kuku dan mencukur itu Sunnah bukan wajib. Apa hikmah di balik itu, kenapa, apa alasannya?" Kanal YouTube Ustadz Menjawab, pada Rabu, 29 Juni 2022.

Menurut Ustadz Abdul Somad, pada larangan ini ada makna tersendiri.

"Kalau rambut, bulu, kuku, janggut, kumis, tidak dipotong dari tanggal 1 Dzulhijjah, sampai sholat Id, selesai potong hewan kurban, barulah potong kuku, kumis, rambut, janggut, maknanya apa? Ini terapi dari Nabi SAW, suasana baru," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Menurutnya, bila seseorang menahan diri selama beberapa sampai tiba waktu untuk mencukur dan memotong kuku serta rambut, maka akan lebih terlihat bagus dan membawa semangat baru.

Baca Juga: 4 Tanaman Hias dalam Rumah Paling Banyak Dicari Sepanjang 2022, Ini Manfaatnya

"Kuku baru, kumis baru, janggut baru, rambut baru. Orang kalau pangkas itu kan fresh, ini terapi dari Nabi SAW," kata Ustadz Abdul Somad menambahkan.

Di akhir penjelasan, Ustadz Abdul Somad menegaskan kepada umat, bila hadits tentang larangan ini pada hakikatnya bersifat sunnah bukan kewajiban.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x