PORTAL SULUT – Dalam kajiannya Gus Baha pernah menyampaikan bahwa terdapat satu perbuatan yang bisa membuat doa antara anak dan orangtuanya terputus.
Lantaran perbuatan seseorang mendapatkan dosa besar.
Dosa Apakah Itu?
Seorang anak yang melakukan dosa tersebut, kata Gus Baha, sekalipun ia anak berbakti, doanya tidak akan sampai kepada orangtuanya.
Dijelaskan Gus Baha, anak yang terputus karena kekafiran, maka terputus hubungan syafaat mensyafaati. Tapi jika tidak terputus kekafiran, maka anak bisa mensyafaati bapak.
Sebaliknya, kata Gus Baha, bapak atau orangtua juga bisa mensyafaati anaknya, yang penting diikat oleh Iman.
Karena dalam satu hadis dijelaskan tentang anak yang terputus oleh kekafiran. Tapi kalau anak yang tidak terputus kekafiran maka masuk dalam ayat walladzina amanu wat taba'athum dzurriyyatahum biimanin al-haq nabihim dzurriyyatahum wa ma alasnahum min amalihim min syaiin.
Baca Juga: Gus Baha Beri Peringatan Keras Kepada Pelakor dan Pebinor, Ini Dosa dan Hukuman Sabda Rasulullah SAW