Awas, Cara Mengucapkan Sholawat Seperti Ini Bisa Berakibat Dosa, Ini Kata Gus Baha

- 28 Juni 2022, 12:32 WIB
Gus Baha jelaskan kekeliruan membaca sholawat yang bisa berujung dosa.
Gus Baha jelaskan kekeliruan membaca sholawat yang bisa berujung dosa. /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel

PORTAL SULUT – dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menjelaskan kekekliruan dalam mengucapkan sholawat kepada Nabi.

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal Gus Baha ini mengatakan, cara menguncapkan sholawat seperti ini bisa berakibat dosa.

Lantas, Gus Baha menunjukkan letak kekeliruan dalam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Seluruh Hajat akan Terkabul Jika Membaca Sholawat di Hari Istimewa Ini, Anjuran Nabi Kata Syekh Ali Jaber

Dengan demikian, Gus Baha beri peringatan agar jangan sampai keliru membaca sholawat.

Sebab bukan pahala yang didapat, namun justru dosa karena kesalahan dan ketidaktahuan.

Lalu, bagaimana cara yang keliru dalam mengucapkan sholawat, dan seperti apa cara mengucapkan dengan benar?

Dalam kajian itu, Gus Baha mengatakan bahwa cara mengucap sholawat seperti ini mengubah makna dari sholawat.

Salah satunya, memberi kesan memerintahkan Allah bersholawat kepada Nabi, sementara di satu sisi sang pembaca sendiri tidak bersholawat.

Ada beberapa orang di luar sana kata Gus Baha, ketika mengucap sholawat, adalah dengan menggunakan kalimat, "Sholli alaiih.." yang artinya bacalah (wahai kamu satu) sholawat kepada Nabi."

Gus Baha menilai keliru bacaaan sholawat seperti itu, dan hanya akan membuat orang yang mengucapkannya mendapatkan dosa dari Allah.

Baca Juga: Apa Boleh Panitia Kurban Mengambil Jatah Daging Sebelum Dibagikan? Buya Yahya Beri Penjelasan

Alasan beliau karena, mengucapkan sholawat seperti itu adalah sekaligus merubah maknanya.

"Ya demikian jelas keliru. Jadi seolah-olah memerintah orang yang di depannya saja untuk membaca sholawat, dia tidak,” ujar Gus Baha sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Jagad Nusantara pada Selasa 28 Juni 2022.

Sementara bacaan sholawat yang benar adalah seperti ini kata Gus Baha.

"Sholawat yang benar ini ' Sollallahu 'alaih ' atau 'Solla alaih', " terang  Gus Baha.

Berdasarkan keterangan Gus Baha bahwa Sollallahu 'alaih ' atau 'Solla alaih' mempunyai arti ‘semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya’.

"Keduanya bermakna "Semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya,” sambung beliau.

Jadi harus ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat, yang kembali merujuk kepada Allah menurut Gus Baha.

"Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada ‘kata ganti’ yang kembali ke Allah," lanjut Gus Baha.

Dengan begitu, cara membaca sholawat bisa terarah dengan menggunakan bentuk kalimat pengganti.

Baca Juga: Setiap Mandi Selalu Mengucapkan Niat Mandi Besar, Apakah Bolehkah? Begini Tanggapan Buya Yahya

Dimana seluruhnya dikembalikan kepada Allah, menggunakan ucapa semoga Allah memberikan sholawat kepada Nabi-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Itulah penjelasan terkait cara membaca sholawat yang bisa berakibat dosa menurut pandangan Gus Baha.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x