Network
PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat dalam satu kesempatan memaparkan tentang tindakan yang bisa membuat wudhu menjadi makruh.
Ustadz Adi Hidayat berkata, wudhu adalah salah satu syarat sah shalat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tata cara yang benar dalam mengambil air wudhu.
Baca Juga: JANGAN Buat Malaikat Tersiksa Akibat Kebiasaan Setelah Makan Ini Kata Ustadz Abdul Somad Somad
Nah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hukum wudhu akan jadi makruh jika dilakukan dengan cara ini.
Adapun hukum makruh ini terbagi menjadi 2 yaitu makruh tahrim dan makruh tanzih.
Cara wudhu seperti ini termasuk dalam hukum makruh tanzih karena wudhu seperti ini tidak dilarang secara tegas.
Lantas wudhu seperti apakah yang menjadi makruh hukumnya?
Dikutip dari kanal YouTube Ceramah Pendek pada tanggal 15 Januari 2018, inilah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai makruh jika ambil wudhu seperti ini.
Dalam berwudhu, tempat mengambil wudhu itu juga perlu diperhatikan.
Adapun cara wudhu yang menjadi makruh hukumnya adalah berwudhu di kamar mandi yang ada toiletnya.
“Kalau bisa sih toilet dan kamar mandi dipisahkan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Gus Baha Bilang Sebelum 3 Hewan Ini Hilang dari Bumi, Sebaiknya Segeralah Bertobat!
Sebenarnya boleh mengambil air wudhu di toilet, tapi hukumnya makruh jelas UAH.
“Makruh kenapa? Karena toilet itu kan kotor tempatnya, dan menjadi sarang setan,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Jadi karena banyak kotoran, kalimat-kalimat baik tidak boleh diucapkan di situ.
Misalnya doa-doa yang baik dibaca di tempat yang kurang bagus, itu tidak boleh dilafadzkan.
Wudhunya memang sah, tapi sifatnya makruh atau kurang disukai.
“Tapi kalau tidak ada tempat lain tidak masalah, jangan anda tayamum tetap berwudhu di situ,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi tidak perlu tayamum untuk alasan karena makruh hukumnya berwudhu di toilet.
Selagi masih ada air mengalir dan tidak ada tempat lain selain itu maka wudhunya tetap sah.
Jadi itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat menganai makruh hukumnya jika berwudhu seperti ini.***
