Network
PORTAL SULUT - 4 ciri hewan yang bisa untuk dijadikan hewan qurban saat Idul Adha kata Ustadz Adi Hidayat.
Jangan salah dalam memilih hewan untuk qurban Idul Adha.
Perhatikan 4 ciri hewan untuk qurban Idul Adha yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat ini.
Baca Juga: Apakah Sah Sholat Jumat Seseorang Jika Tidak Mengikuti Khutbah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ciri hewan qurban yang baik dan benar sehingga tidak salah dalam memilih.
Sedikitnya ada 4 ciri hewan qurban Idul Adha yang harus kalian ketahui.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Jumat,24 Juni 2022, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Umat Muslim tidak lama lagi akan menyambut hari raya Idul Adha tahun 2022 ini.
Dalam Islam, diwajibkan bagi seseorang yang mampu untuk melaksanakan qurban.
Proses sembelih hewan qurban ini dilaksanakan saat setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.
Umumnya, seperti di Indonesia, hewan qurban paling banyak digunakan yakni sapi dan kambing.
Tentu dalam melaksanakan qurban Idul Adha, kita harus memilih hewan qurban yang layak dan sesuai anjuran Agama.
Yakni terdapat ciri yang menjadi penentu hewan qurban tersebut layak disembelih.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, menyembelih hewan qurban harus diperhatikan ciri hewan terlebih dahulu.
Bagi umat Muslim, kiranya harus tahu hewan yang memenuhi syarat atau kriteria tertentu agar tidak salah dalam berqurban.
Baca Juga: Penuhi 2 Syarat Ini Sebelum Beraktivitas, Allah Buka Pintu Rezeki Kata Syekh Ali Jaber
"Yang diqurbankan ini ada hukum, awas ada tiga sampai empat cacat yang tidak boleh hewan itu kemudian dipilih jika ada cacat pada hewan yang dimaksud. Ada yang boleh ditolerir dan ada yang tidak," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat kemudian menyebut ciri hewan untuk qurban Idul Adha yang layak dan sesuai syariat.
Pertama, hewan qurban yang tidak mengalami cacat pada mata yakni buta secara permanen.
Kedua, hewan untuk qurban Idul Adha harus sehat bagian kakinya.
Artinya, kaki hewan qurban tidak mengalami cacat secara permanen atau pincang.
Sementara ketiga, hewan qurban tidak dalam keadaan kurus atau terlihat sakit.
Kondisi dimana hewan qurban kurus ini kebanyakan tidak diperhatikan banyak orang.
"Jarang diperhatikan yang ini. Jangan sampai hewan qurban itu yang kurus," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian yang keemlat lanjut Ustadz Adi Hidayat, pada bagian kulit hewan qurban, jangan sampai cacat.
"Yang ke empat ini, ada sebagian ulama yang mengatakan ini makhruf," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menyebut, bahwa di badan hewan qurban juga tidak boleh ada luka yang serius.
Artinya, hewan tersebut sengaja dipakai untuk diadu.
"Makanya itu haram menjadikan adu domba atau adu kambing sebelum disembelih, haram. Dosanya besar," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Maka dari itu, hewan untuk qurban hendaknya yang sehat dan layak disembelih.
Disarankan sebelum menyembelih hewan qurban, lebih teliti lagi dan harus dilakukan perawatan yang intens terhadap hewan tersebut.
Misalnya diberikan makanan yang bernutrisi agar hewan qurban sangat layak disembelih.
Itulah 4 ciri hewan untuk qurban Idul Adha, jangan sampai salah.***
