Network
Hal itu sebagaimana diungkapkan dalam Al Quran surah Ar-Rum ayat 23: Wamin ayatihi manamukum biallayli waalnnahari.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.”
Baca Juga: Inilah Bersedekah yang Dilarang Oleh Agama, Kata Buya Yahya
Lanjut Gus Baha, tidur juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
“Nah, kalau tidurmu tidak termasuk taat, itu salahmu sendiri,” kata Gus Baha dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari akun TikTok @GUS BAHA pada Selasa 21 Juni 2022.
Artinya, tidur yang taat kepada Allah adalah untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat.
Menurut Gus Baha, tidur seperti adalah cara atau sikap seorang wali.
“Bismillahirrahmanirrahim, ya Allah, siap meninggalkan maksiat kemudian tidur,” ujar Gus Baha.
“Itu yang diceritakan Syekh Zakariya al-Anshori,” jelas Gus Baha.
Namun masalahnya, ada orang yang tidur meninggalkan maksiat namun juga sekaligus meninggalkan kewajiban.
