Ternyata 2 Benda ini Yang Membuat Mandi Junub Tidak Sah, Gus Baha Ungkap Penyebabnya

- 22 Juni 2022, 13:14 WIB
Gus Baha.
Gus Baha. /Tangkapan layar/Youtube Sekolah Akhirat

PORTAL SULUT - Ada 2 benda yang membuat mandi junub tidak sah, Gus Baha ungap penyebabnya.

Gus Baha mengungkapkan ada penyebab 2 benda ini membuat mandi junub tidak sah ketika dipakai.

Masih banyak yang tidak tahu jika 2 benda ini bisa membuat mandi junub tidak sah, Gus Baha pun menjelaskannya.

Baca Juga: Bukan Hitam, Inilah Warna Cat Rambut Yang Dianjurkan Rasulullah Kata Ustadz Abdul Somad

Mandi junub adalah perkara wajib dilakukan dalam Islam agar sholat sah dan diterima Allah SWT.

Gus Baha menjelaskan penyebab mandi junub tidak sah atau batal lantaran 2 benda ini.

2 benda yang dimaksud bisa membatalkan niat dan membuat mandi junub tidak sah kata Gus Baha adalah sabun dan shampo.

Tata cara mandi junub yang baik dan benar diterangkan langsung oleh Gus Baha.

Baca Juga: Inilah 4 Golongan yang Dilarang Tinggal di Surga Terang Habib Syech, Mencium Wangi Surga Saja Tak Bisa!

Sebab, jika pakai sabun dan shampo bisa membuat mandi junub tidak sah.

Dalam Islam kata Gus Baha dalam ceramahnya, cara mandi junub yang baik dan benar diatur dalam Islam.

Gus Baha mengungkapkan saat mandi junub, maka harus hati-hati saat memakai sabun dan shampo.

Sebab kata Gus Baha sabun dan shampo jika tidak dilakukan dengan hati-hati maka bisa menyebabkan mandi junub seseorang tidak sah.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur Seperti Ini Kata Buya Yahya Dapat Lenyapkan Rezeki Seketika

Maka Gus Baha menganjurkan untuk tidak menganggap sepele hal tersebut.

Dilansir Portalsulut.com dari instagram @kajian.gusbaha yang diunggah diunggah pada 28 November 2021, berikut penjelasan Gus Baha.

“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.

Sebab menurut Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.

“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Sedekah Seperti Ini, Gus Baha: Tak Ubah Seperti Riba, Paling Dibenci Allah

Hal inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.

“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.

Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menjelaskan tentang cara mandi junub atau mandi besar yang baik menurut Islam.

Disampaikan Gus Baha bahwa agar mandi junub atau mandi besar sah, maka cara yang harus  dilakukan yaitu membereskan dulu mandi junubnya.

Adapun untuk niatnya kata Gus Baha boleh dimulai dari mana saja.

“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha. 

“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.

Lantas bagaimana jika ada sisa air mani di badan?

Disampaikan Gus Baha dibersihkan terlebih dahulu, agar ketika mandi junub dimulai, tidak ada sesuatu yang dapat merubah jalannya air ke seluruh tubuh.

Baik itu shampo, sabun, air mani atau sejenisnya yang dapat merubah air.

Gus Baha menyarankan agar hati-hati ketika mandi junub.

Karena jika mandi junub atau mandi besar tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar, itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah.

Untuk itu, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, kata Gus Baha ketahui syarat sah mandi junub atau mandi besar dengan benar menurut Islam.

Itulah 2 benda yang membuat mandi junub tidak sah kata Gus Baha.

Barakallah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah