Idul Adha 1443 H Berpotensi Berbeda, Masyarakat Diimbau Menunggu Hasil Sidang Isbat

- 10 Juni 2022, 21:19 WIB
ILUSTRASI Idul Adha tahun ini berpotensi berbeda antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
ILUSTRASI Idul Adha tahun ini berpotensi berbeda antara pemerintah dengan Muhammadiyah. /Kemenag RI/

PORTAL SULUT - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari.

Namun, Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah / 2022 Masehi berpotensi terjadi perbedaan.

Dimana Idul Adha tahun ini berpotensi berbeda antara pemerintah dengan Muhammadiyah, karena masing-masing menggunakan metode yang berbeda.

Baca Juga: Inilah Tanda Jika Sholat dan Amal Diterima Allah SWT, Begini kata Ustadz Abdul Somad

Dilansir PortalSulut.com melalui laman antaranews.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau warga Muslim menunggu hasil sidang isbat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Sidang Isbat tersebut akan melibatkan pemerintah dan seluruh organisasi massa Islam yang menyusul adanya kemungkinan perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah.

"Ketinggian derajat hilal sepakat ahli hisab kurang lebih dua derajat. Menurut perhitungan MABIMS itu masih di bawah 3 derajat kemungkinannya bisa dilihat, tapi walaupun demikian, keharusan untuk melihat rukhiyatul hilal," kata Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi.

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional, Thomas Djamaluddin sebelumnya mengemukakan, adanya kemungkinan perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi, karena keduanya menggunakan metode berbeda.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menggunakan kriteria Wujudul Hilal, telah menetapkan tanggal 10 Dzulhijah 1443 Hijriah, Hari Raya Idul Adha, jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x