Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Q.S An-Nisa ayat 103.
Akan tetapi, ternyata ada sholat yang tidak diterima alias sia-sia bila dikerjakan.
Hal inipun dijelaskan oleh seorang ulama Almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu video cermahnya.
Seperti yang dilansir Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Kompilasi Taushiyah pada Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: Cara Melipat Gandakan Rezeki, Ustadz Adi Hidayat: Setiap Dapat Uang Lakukan Satu Hal Ini
Syekh Ali Jaber mengatakan tentang adanya sholat yang sia-sia alias tidak diterima oleh Allah SWT.
Mula-mula Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang seorang muslim yang mutakin.
Seorang mutakin adalah seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Yang dengan menjalankan ibadah dengan penuh ketakwaan.
"Seorang mukmin adalah orang-orang yang beriman akan akan hal-hal yang gaib. Surga, neraka, malaikat dan tentunya Tuhan yang maha kuasa Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
"Kepercayaan itu kekal, walaupun tidak mereka lihat dengan melalui indra mata," sambung Syekh Ali Jaber.