Punya Harta Melimpah Tetapi Tidak Bahagia, Itu Pertanda Rezekimu Tidak Berkah, Begini Penjelasan Aa Gym

- 8 Juni 2022, 10:11 WIB
Punya Harta Melimpah Tetapi Tidak Bahagia, Itu Pertanda Rezekimu Tidak Berkah, Begini Penjelasan Aa Gym
Punya Harta Melimpah Tetapi Tidak Bahagia, Itu Pertanda Rezekimu Tidak Berkah, Begini Penjelasan Aa Gym / Instagram @aagym.



PORTAL SULUT – Dalam tausiyah Abdullah Gymnastiar atau sering disebut Aa Gym membeberkan ciri-ciri rezeki berkah.

Menurut Aa Gym, banyak orang memiliki rezeki namun tidak semua dari mereka yang memiliki rezeki yang berkah.

Punya rezeki berkah merupakan dambaan setiap orang.

Baca Juga: Selamatkan Orang Tua Dari Siksa Kubur dengan Amalan Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Rezeki berkah juga merupakan kenikmatan dan kebahagian bagi semua orang.

Bagaimanakah ciri-ciri rezeki berkah yang sesungguhnya?

Aa Gym mengatakan kalau ingat rezeki itu, yang diingat cuma satu, yaitu Allah SWT.

"Kalaupun kita ikhtiar, ikhtiar kita itu adalah sebagai amal shaleh,” ucap pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini.

“Jangan menuhankan ikhtiar tetapi juga harus kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, itulah sebagai amal kita kepada Allah,” tambah Aa Gym.

Memang ada pelatihan kata Aa Gym,  bagaimana caranya menjadi kaya, tetapi coba lihat dari sekian ribu yang ikut pelatihan, semuanya tidak kaya.

"Kalau ada yang ikut pelatihan mulanya tidak punya apa-apa, dan akhirnya jadi kaya, memang  sudah garisnya mereka kaya,” ungakap  Aa Gym.

Aa Gym menceritakan jadi tidak usah ada keterpesonaan, tidak usah ada kekaguman. "Saat kita di perut dulu atau di janin sebelum bisa doa dan sebelum bisa kerja, rezeki sudah cukup beres, begitu lahir ke dunia, rezeki cukup langsung ada, yaitu air susu ibu,” cerita Aa Gym.

Sampai detik ini  lanjut Aa Gym, dirinya tidak mengerti darimana datangnya rezeki, ada disana-sini, banyak yang tidak diduga, ada usaha sekarang lagi macet, ada kebuka  rezeki yang lain.

"Betul-betul rezeki itu tidak selalu terpikirkan, terbayangkan dan terlacak oleh otak kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Anjurkan Baca Sholawat Ini Tiap Hari, Maka Hajat Apapun Pasti Terkabul

Dikutip Portal Sulut, 8 Juni 2022, dari Youtube Aaqym Official, Aa Gym mengungkapkan sesungguhnya yang paling penting bukan takut tidak punya rezeki tetapi takut tidak punya berkah rezeki. "Kita harus kaya hati itu adalah berkah, jadi jangan takut tidak punya uang tapi takut tidak punya berkah atas rezeki yang Allah titipkan kepada kita,” tandas Aa Gym.

Aa Gym menegaskan ciri-ciri rezeki yang tidak berkah. "Mereka tidak taat,” tegasnya.

Mengapa rezeki kita tidak berkah tanya Aa Gym, karena niat dan caranya salah. "Uang bisa dikasih oleh Allah, rezeki juga bisa dikasih tetapi tidak dikasih berkah, karena niat dan cara mendapatkannya salah,” tuturnya.

“Contoh rezeki tidak berkah, mereka susah sholat, susah Jumatan, susah puasa, susah baca Quran pokoknya tidak membawa kebaikan bagi dunia akhiratnya,” papar Aa Gym.

Jadi kalau rezeki yang tidak berkah itu rezeki yang tidak ada tenaga untuk membuat kita jadi berdekatan dengan Allah dan beramal saleh untuk makhluk-makhluk Allah lainnya.

Aa Gym menjelaskan rezeki yang tidak berkah itu, energi atau dorongannya hanya untuk keburukan, hanya muasin diri, muasin maksiat, muasin nafsu, muasin keinginan, rezekinya tidak untuk bekal di akhirat nanti. "Intinya barokah itu, kebaikan yang banyak dan langgeng,” Jelasnya.

Baca Juga: Hati-hati Sholat Jadi Tidak Sah jika Baca Doa seperti Ini Saat Sujud, Ungkap Ustadz Adi Hidayat

“Jadi kalau rezeki berkah itu, bermanfaat untuk kebutuhan lahir, kebutuhan akal, untuk kebutuhan hati keimanan, juga bermanfaat kepada orang lain. Bahkan nantinya saat kita meninggal, di alam kubur, kelak di akhirat, kita akan merasakan manfaat dari rezeki berkah ini," jelasnya.

Aa Gym mengatakan ciri kedua rezeki kita berkah adalah kita selalu bersyukur.  

"Jangan takut tidak punya rezeki tetapi takutlah tidak punya syukur,” Kata Aa Gym.

Ustadz pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu mengatakan Jika kita selalu memikirkan keberkahan, hati kita akan sakinah dan kita selalu bersyukur. "Syukur, syukur, syukur, jadi yang membuat nikmat itu terasa bukan pada nikmatnya tetapi pada syukurnya,” tuturnya.

Jangan lupa kalau Allah memberikan sesuatu itu belum jadi kebaikan, seperti ngasih makan, ngasih minum, ngasih gelar,  ngasih uang, ngasih mobil,  ngasih harta itu belum menjadi kebaikan. "Akan menjadi kebaikan ketika kita sudah bisa bersyukur,” tandasnya.

Kalau nanti kita dapat sesuatu yang membuat kita bahagia, itu bukan sesuatunya tetapi syukur atas sesuatu itu.

Baca Juga: Menyentuh Golongan Ini Tidak Membatalkan Wudhu, Buya Yahya: Suami Istri Tidak Termasuk

Kalau kita kurang syukur mau punya apapun juga, kita tidak akan dapat kebaikan, mau makanan seenak apapun, kalau tidak tahu syukur tidak akan enak, mau punya rumah sebagus apapun juga kalau tidak tahu Syukur, nggak akan nyaman.

Allah membagikan dunia ini sesuka Allah tetapi membagikan karunia bahagia, kalau  kita bersyukur, pungkasnya.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah