Jangan Biarkan Amal Kebaikan Hilang Percuma, Lantaran Perkara Sepele, UAH: Sebaiknya Lakukan Ini

- 7 Juni 2022, 21:30 WIB
Jangan Biarkan Amal Kebaikan Hilang Percuma, Lantaran Perkara Sepele, UAH: Sebaiknya Lakukan Ini
Jangan Biarkan Amal Kebaikan Hilang Percuma, Lantaran Perkara Sepele, UAH: Sebaiknya Lakukan Ini /Tangkap layar YouTube/Audio Dakwah

PORTAL SULUT – Amal kebaikan bisa hilang percuma, gara-gara perkara sepele.

Bahkan perbuatan sepele itu bisa membuat seseorang terjerumus dalam kemaksiatan tanpa orang disadari.

Begitu pun dalam beramal saleh, seseorang bisa kehilangan amal kebaikannya hanya karena hal-hal sepele.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Quraish Shihab Tentang Makna di Balik Surah Al-Ikhlas

Hal itu diungkapkan UAH panggilan lain dari Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, Jumat 7 Juni 2022.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada orang-orang yang menggugurkan amalan kebaikan yang sudah dia lakukan, tapi hanya karena persoalan sepele mereka tergelincir dan menggugurkan amalan kebaikannya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, dalam Al Quran yang mengugurkan amalan itu disebutkan dengan kalimat yang sederhana tapi dalam maknanya.

Baca Juga: 2 Hal Ini Jadi Pertanda Taubat Diterima dan Dosa Besar Diampuni Allah SWT Kata Ustadz Adi Hidayat

Dijelaskan dalam Al Quran surah ke sembilan ayat 103 yang menjelaskan tentang sedekah.

“Bahwa semua kebaikan itu disebut dengan sedekah dan ini sebagai bukti keimanan seseorang,” tuturnya.

Menurutnya, jadi ada perkara yang merusak amalan yang sudah capek dilakukan tapi orangnya tidak sadar, kalau amalannya sedang dirusak. "Karena perkara-perkara ini begitu menyenangkan ketika dilakukan," ungkap Ustad Adi Hidayat.

Baca Juga: Amalan Mustajab, Baca 4 Surat Ini Sebelum Tidur, Ustadz Adi Hidayat: Niscaya Hutang Seluas Lautan Bisa Lunas

“Contohnya seperti puji-pujian tertentu yang justru menggugurkan amalan. Apalagi seseorang itu merasa ingin di puji atau merasa ingin disebut dan ingin tampak sedekahnya,” tambahnya.

Sementara orang tersebut berinfaq dengan hartanya yang didapat dari hasil keringat yang halal dan ia berharap amal kebaikannya di terima oleh Allah SWT, tapi malah terlena dipuji orang, sehingga masuklah penyakit riya dihatinya.

"Maka permisalan orang seperti ini ibarat orang yang menyimpan pasir di bebatuan yang licin. Dan yang paling berbahaya ketika tiba-tiba datang banjir bah yang besar lalu menyapu itu semua," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Makhluk Halus Senang Datang ke Rumah Kita Karena Hal Ini, Ustadz Adi Hidayat: 3 Kebiasaan Ini Penyebabnya

Untuk itu Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar lebih berhati-hati terhadap pujian, karena setan juga jenius.

“Mungkin belum sekarang setan menggoda kita tapi bisa jadi dikemudian hari ia akan datang menggoda umat manusia. Maka jangan sampai sudah capek-capek beramal tapi tidak mendapatkan apapun,” tutup Ustadz Adi Hidayat.*

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah