Network
Buya Yahya mengatakan, cara menepis perasaan tersebut hanya diselesaikan dengan iman, yaitu rasa takut kepada Allah.
“Ada pemangkas cinta itu, cinta Allah akan menghilangkan secara otomatis. Mungkin hati masih ada cinta tersisa, tapi setelah itu haram, anda memutus hubungan komunikasi, anda menghilangkan semua itu,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah ungkap Tamak Bisa Mendatangkan Kebaikan dan Terbebas dari Murka Allah
Bahkan kata Buya Yahya, jika secara kebetulan bertemu anda harus menjaga mata.
“Anda perlu jihad, anda sebetulnya saat itu mendapatkan pahala besar dari Allah, karena ada jihad terus, menepis dia dari hati anda,” tutur Buya Yahya.
Karena menurut Buya Yahya, menyelesaikan perasaan tersebut iman, karena harus sadar bahwa sudah memiliki pasangan yang halal.
“Jauhkan dari mata, dari hayalan melihat dia, jauhkan hati anda dari mengingat-ingat dia,” kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, sekalipun susah menghilangkannya, semakin susah maka semakin besar pahala jihad.
“Yang penting jangan menyampaikan lewat lisan kepadanya. Maka berjuang begini, anda mendapatkan dua pahala, pahala pengabdian kepada suami, kedua adalah pengabdian kepada Allah, jihad,” ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Sederhana tapi Berbahaya, Cara Orang Tua Seperti Ini Justru Merusak Pendidikan Anak
