“Sudah agak rekayasa, agak ijtihad itu, sebenarnya teks panduanya Lailahaillallah. Tapi Kyai itu paling tahu tentang keadaan Nabi SAW, karena menekuni ilmu lama sekali,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, selain tiada henti menyebut nama Allah, orang yang sedang sakaratul maut jangan banyak diberi pertanyaan hal-hal di luar tuntunan.
“Menyebut Allah Allah, supaya itu menjadi akhir kalimah, setelah itu kata kitab-kitab jangan tanya hal lain, sebab sekali ditanya nanti dia akan melafalkan hal lain itu,” ujar Gus Baha.
Wallahu a’lam bish shawab.***