"Antara betis, kejang-kejang ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," kata Gus Baha.
Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, kata Gus Baha, sudah dipastikan mengalami kematian atau bertemu ajal.
Baca Juga: Energi Rezeki 5 Weton Pria Ini Membuat Orang-orang di Sekitar Kecipratan Rezeki Kata Primbon Jawa
Banyak ulama, lanjut Gus Baha, memaknai kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.
"Ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai tentang ajal sudah dekat jika alami yakni kejang-kejang pada betis.***