Dikisahkan ada seorang yang duduk sedang tahiyat, dan di ujung tahiyat akhir itu ia membaca sebuah doa.
Mengentahui hal itu, Rasulullah SAR mengatakan, “sudah diampuni, sudah diampuni, sudah diampuni”.
Baca Juga: Dosa Bisa Mengalir Sampai Hari Kiamat Karena HP, Syekh Ali Jaber: Saya Selalu Ingatkan
Samapi 3 kali Rasulullah SAW menyebut bahwa dosa orang itu sudah diampuni oleh Allah.
“Sebab doa itu diampuni dosanya, sampai tiga kali kata Rasulullah,” ujar Syekh Ali Jaber.
Ada pun doa tersebut yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا أَللَّهُ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Allahumma inni as`aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”