Network
Meski manusia telah dijamin oleh Allah SWT soal ketetapan mengenai jodoh. Akan tetapi dalam syarat tawakal kepada Allah, manusia harus memenuhi syaratnya, salah satunya adalah berusaha mencari jodoh.
"Tetapi kalau kita bisa beri gambaran, ini ruangan begini luas tapi ada dinding. Kalau anda sampai ke dinding itu, anda tidak bisa keluar dari dinding. Anda harus pergi di tempat lain. Nah jodoh begitu," ujar Quraish Shihab.
"Kalau anda menuju ke sana tidak menemukan jodoh atau tidak menemukan apa yang anda harapkan, anda bisa berusaha ke sana," tambah penulis Kitab Al-Misbah ini.
Untuk itu kata Profesor Quraish Shihab, manusia ketika mengharapkan jodoh harus melakukan ikhtiar sesuai dengan norma-norma agama.
Akan tetapi banyak manusia yang diluar sana justru lebih menunggu jodoh karena dalihnya pasangannya telah ditetapkan oleh Allah.
Menurut Quraish Shihab, konsep hidup seperti ini adalah cara berfikir yang salah.
Baca Juga: Bocorkan Rahasianya, Setan Ternyata Punya Kelemahan dengan Ayat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
"Jangan mempermasalahkan takdir sebelum berusaha," jelasnya.
Profesir Quraish Shihab berharap, sebagai manusia makhluk ciptaan Allah agar saatnya berusaha mencari tambatan hatinya.
"Jadi jangan menunggu jodoh, tetapi menjemput jodoh itu penting. Menjemput jodoh tentunya dalam batas-batas yang dibenarkan agama dan budaya,"
